Penelitian Terbaru Buktikan Wanita Lebih Cocok Jadi Sopir Transportasi Umum, Ini Penjelasannya

Ahyan Putra - Sabtu, 11 April 2020 | 14:25 WIB

Kata Penelitian: Lebih Berbahaya Pria yang Bawa Mobil Dibanding Wanita (Ahyan Putra - )

GridOto.com - Sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan pada Senin, 6 April 2020 menyebutkan pengemudi pria lebih berbahaya bagi pengguna jalan lain dibanding wanita.

Dilansir dari edition.cnn.com, penelitian ini dilakukan oleh Rachel Aldred bersama timnya dari Fakultas Arsitektur dan Kota, Universitas Westminster, London Inggris yang diterbitkan dalam jurnal Injury Prevention.

Dalam penelitian tersebut, terdapat enam jenis kendaraan yang dijadikan objek penelitian antara lain sepeda, mobil/taksi, motor, truk, van, dan bus.

Baca Juga: Owalaah... Penelitian Membuktikan, Pria yang Doyan Pamer Mobil Mewah Malah Susah Dapat Jodoh!

Hasilnya dari enam kategori, lima di antaranya menunjukkan bahwa pria lebih berbahaya bagi pengguna jalan lain dibanding wanita.

Per kilometernya, pria yang mengemudikan mobil dan van dua kali lebih berbahaya bagi orang lain daripada wanita.

Sementara pria yang mengemudikan truk menunjukkan angka yang lebih tinggi yakni empat kali lebih berbahaya dibandingkan wanita.

Baca Juga: Dari Hasil Penelitian, Ini Warna Mobil Favorit Laki-laki dan Perempuan

Kendaraan dengan resiko paling tinggi adalah sepeda motor yakni 10 kali lebih berbahaya daripada wanita.

Sedangkan menurut penelitian ini, bersepeda adalah bentuk transportasi teraman bagi pengguna jalan lain.

edition.cnn.com
Kata Penelitian: Lebih Berbahaya Pria yang Bawa Mobil Dibanding Wanita

Atas alasan inilah, para peneliti merekomendasikan wanita dipilih untuk mengemudikan transportasi umum sebagai bagian dari kesetaraan gender.

"Kami menyarankan para pembuat kebijakan untuk meningkatkan kesetaraan gender dalam pekerjaan yang secara substansial melibatkan aktivitas mengemudi, mempertimbangkan kalau pengguna jalan yang lain mempunyai peluang terbunuh lebih besar jika pria yang mengemudi kendaraan dibanding wanita," kata Rachel Aldred dalam siaran pers.

Baca Juga: Sudah Lakukan Penelitian, Isuzu Sangat Siap dengan Biodiesel B20

 

Seorang juru bicara ABI (Association of British Insurers), sebuah badan industri yang pekerjaannya mencakup asuransi kendaraan mengatakan bahwa terlihat jelas adanya perbedaan gender dalam keselamatan jalan raya.

"Statistik kecelakaan di jalan telah lama menunjukkan perbedaan besar antara pria dan wanita dalam hal keselamatan di jalan," kata juru bicara itu.

"Pria jauh lebih mungkin terbunuh atau terluka parah di jalan daripada wanita. Ini berlaku tidak hanya di Inggris, tetapi di sebagian besar negara." imbuhnya.