GridOto.com - Di tengah ramainya pandemi Covid-19 ini aksi kriminalitas masih saja terjadi.
Komplotan curanmor bersenjata tajam sudah biasa, yang satu ini cukup nekat bermodal bom ikan (bondet) sehingga menggegerkan warga Sidoarjo, Jawa Timur.
Kasus terbaru menimpa Yusha yang harus merelakan Honda BeAT bernopol W 3296 PR dibawa kabur komplotan curanmor.
Peristiwa kejahatan itu terjadi di Perumahan Puri Wardani, Jumputrejo, Sukodono Rabu, pukul 03.30 WIB.
Baca Juga: Pelajar SMA Nekat Curi Honda CR-V Milik Mantan Kapolda Jabar, Kisah Pelarianmu Tak Panjang Nak...
Setelah itu, mereka menyatroni rumah lain. Ketika membuka pakar, tetangga rumah itu ada yang melihat dan sempat keluar.
Satu pelaku sempat ditangkap, tapi rekan-rekannya menodong warga menggunakan pisau dan bom Bondet. Yang sempat tertangkap itupun kemudian dilepas.
Beberapa warga keluar, mereka hendak mengejar pelaku. Tapi terhenti karena kawanan bandit itu melempar bom Bondet dan meledak di jalan dekat sawah. Untung tidak sampai ada warga yang terkena ledakan itu.
Dalam upayanya, polisi sudah memeriksa beberapa saksi. Korban yang kehilangan motor, serta saksi lain yang sempat memergoki komplotan bandit itu saat beraksi.
Dari keterangan para saksi dan hasil olah TKP, polisi mendapat banyak petunjuk. Ciri-ciri pelaku, serta modus kejahatan yang mereka gunakan.
Komplotan bandit dengan modus seperti itu, mempersenjatai diri dengan bondet dan senjata tajam, ditaksir berasal dari luar kota.
"Kalau dilihat dari modusnya, komplotan ini dimungkinkan pelaku lama. Bukan orang baru di dunia kejahatan jalanan," ujar Kasatreskrim Polresta Sidoarjo AKP Ambuka Yudha Hardi Putra kepada Tribunjatim.com.
Sejumlah petugas sudah dikerahkan untuk memburu kawanan pelaku kejahatan tersebut. Di dalam atau di luar kota.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Polisi Kantongi Ciri-ciri Komplotan Curanmor Bersenjata Bom Ikan dan Sajam yang Beraksi di Sidoarjo