GridOto.com - Bahan bakar alternatif atau synthetic fuel sudah menarik perhatian beberapa produsen otomotif di dunia, salah satunya McLaren.
Dikutip GridOto.com dari Autocar.co.uk, McLaren berencana untuk mengembangkan mobil yang menggunakan synthetic fuel.
Rencana tersebut bertujuan untuk mengetes apakah bahan bakar ini dapat menghasilkan emisi CO2 yang ramah untuk lingkungan.
COO McLaren, Jens Ludmann mengungkapkan bahwa pihaknya percaya bahan bakar ini dapat menjadi alternatif mesin listrik dalam menurunkan dampak emisi CO2 pada lingkungan.
Baca Juga: Mesin Konvensional Masih Bisa Bertahan Lama? Ini Penjelasan Volkswagen
"Teknologi yang mendukung synthetic fuel masih dikembangkan," ujar Ludmann.
Menurut Ludmann, jika bahan bakar alternatif ini dapat diproduksi dengan mudah dan didistribusikan dengan cepat, akan ada potensi yang menguntungkan di masa depan.
"Mesin sekarang mungkin akan membutuhkan modifikasi kecil agar dapat menggunakan synthetic fuel dan saya ingin melihatnya di masa depan," tutur Ludmann.
Namun, Ludmann menekankan bahwa mesin berbahan bakar alternatif belum bisa menggantikan mesin listrik.
Baca Juga: Tidak Akan Ada Porsche 911 Bermesin Listrik, Ini Penjelasannya
"Sulit untuk mengatakan dengan pasti produksi synthetic fuel akan terealisasi dengan cepat. Sedangkan mesin listrik sudah mulai diproduksi," ungkap Ludmann.
Ludmann mengatakan bahwa ada kemungkinan sistem hybrid bisa menggunakan bahan bakar ini di masa depan.
"Saya tidak mengatakan ini untuk menahan pengembangan mesin listrik, melainkan untuk menyoroti bahwa ada kemungkinan alternatif yang patut untuk dipertimbangkan," kata Ludmann.