GridOto.com - PT Kramat Motor memilih tutup selama 2 bulan akibat pandemi virus Corona, akan tetapi mereka berusaha untuk membayar gaji para pegawainya termasuk Tunjangan Hari Raya (THR).
Ayong Jeo, selaku CEO PT Kramat Motor beralasan, gaji merupakan hal yang tetap harus didapatkan oleh ke-150 karyawannya.
“Kami sedang membuat paket stimulus sendiri karena bagaimanapun caranya kami harus bayar gaji dan THR para pegawai,” ujar pria yang akrab disapa Koh Ayong ini kepada GridOto.com melalui sambungan telepon, Rabu (8/4/2020).
“Kami belum tahu berapa besaran budget yang dibutuhkan, tapi diusahakan cukup untuk men-support tim Kramat Motor agar bisa bertahan selama 2 bulan nanti,” imbuhnya.
Baca Juga: Omset Menukik Tajam Akibat Pandemi Covid-19, Kramat Motor Pilih Tutup 2 Bulan
Dalam paket tersebut, pihaknya berencana untuk membayar 50 persen dari gaji seluruh pegawainya dengan pertimbangan mereka tidak melakukan kegiatan kerja selama 2 bulan tersebut.
“Tapi THR tetap diadakan, karena itu kan harapan mereka untuk Lebaran nanti,” ujar Koh Ayong.
Meskipun begitu, ia mengaku bahwa perusahaan yang bergerak di bidang audio dan multimedia mobil itu tidak dapat membiayai paket stimulus tersebut tanpa batasan.
“Batas kemampuan kami untuk membiayai gaji-gaji yang berjalan tanpa income paling mentok hanya 2 bulan,” pungkasnya.