GridOto.com - Nilai tukar rupiah yang terus melemah turut berdampak bagi sektor aftermarket.
Misalnya saja PT Sarana Berkat, distributor brand Hella, PIAA, dan HKS di Indonesia, yang bisnisnya cukup terdampak.
Diakui Suhendra, Operational Manager PT Sarana Berkat, melemahnya nilai tukar rupiah membuat pihaknya saat ini menghentikan kegiatan impor.
"Karena dollarnya lagi tinggi, impor ya kami stop dulu lah, karena kan kami tidak mungkin ambil barang dengan kondisi dollar yang seperti ini," jelas pria yang akrab disapa Hendra ini saat dihubungi GridOto.com (8/4/2020).
Baca Juga: V-Kool Akui Penjualan Turun Sejak Pertengahan Maret 2020 Akibat Virus Corona, Gencarkan Layanan Home Service
Karena situasi ini, Hendra mengaku pihaknya hanya mengandalkan stok produk yang masih ada.
"Kami habiskan dulu stok yang ada. Kami punya stok mungkin bisa bertahan 3-4 bulan," ucapnya.
Tetapi, ia tidak menutup kemungkinan akan kembali melakukan impor dalam waktu dekat.
"Ya kalau misalnya besok dollar udah turun lagi, gak menutup kemungkinan kami kembali impor," jelasnya.
Baca Juga: Karena Pandemi Covid-19, PT Sarana Berkat Akui Banyak Toko Ogah Tambah Stok Barang
Selain masalah tersebut, efek lain dari melemahnya nilai tukar rupiah adalah banyaknya toko atau mitra bisnis yang enggan menambah stok barang.
Hal itu membuat penjualan PT Sumber Berkat turun hingga 40-50 persen.
"Ada yang pasrah, karena dengan keadaan begini mereka (toko) juga gak tau kan kapan barang yang mereka punya bisa habis," ucapnya.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Sebabkan Ekspor Isuzu Traga ke Filipina Tertunda, Revisi Target?
"Tapi ada juga beberapa yang memanfaatkan momen ini dengan menambah stok. Artinya sebelum harga naik (imbas nilai tukar rupiah yang melemah) mereka mengambil stok terlebih dulu," tutupnya.
Sebagai informasi, produk Hella, PIAA dan HKS yang diimpor oleh PT Sarana Berkat diambil dari beberapa negara, seperti China, Korea, dan Jerman.