GridOto.com – Setiap pemilik mobil pasti memiliki kebiasaannya masing-masing, salah satunya dalam kebiasaan menutup kap mesin mobil.
Sebagian ada yang menutup kap mesin dengan cara dijatuhkan.
Sebagian yang lain menutup kap mesin dengan cara diturunkan lalu ditekan.
Sebetulnya bagaimana cara yang paling tepat untuk menutup kap mesin mobil?
(Baca Juga: Tahu Enggak, Begini Efek Menutup Kap Mesin Mobil Enggak Rapat)
Untuk menjawabnya, GridOto.com bertanya kepada Samsudin, National Technical Advisor Astra Peugeot (8/4).
“Pada intinya sama saja, mau ditekan atau dijatuhkan, yang penting fungsi lock pada kap mesin bekerja,” buka Samsudin.
Namun, perlu juga kita perhatikan untuk tidak menjatuhkan kap mesin dari posisi yang terlalu tinggi.
Hal tersebut lama-kelamaan dapat merusak sistem penguncian kap mesin, terutama pada bagian pengait yang terdapat di kap mesin.
(Baca Juga: Tips Membersihkan Engsel Kap Mesin, Bagasi, dan Kap Mesin Mobil)
Untuk metode menutup dengan menjatuhkan, Samsudin menyarankan untuk menutup pada ketinggian kurang lebih 20 cm.
Selain itu, Samsudin juga menjelaskan, untuk kap mesin yang menggunakan sistem penahan gas atau gas struts, kap dapat ditutup dengan cara ditarik seperti pintu tailgate biasa.
“Kemudian jika sudah dekat dengan jarak yang tadi, bisa ditutup dengan cara dilepas atau diletakkan dan ditekan,” pungkas Samsudin.