GridOto.com - Hati-hati dengan cairan disinfektan yang disemprotkan ke motor.
Sebab, beberapa cairan disinfektan yang asal dibikin bisa merusak cat body motor.
"Terutama buat cairan disinfektan buatan yang pakai cairan pemutih pakaian," buka Andry Rinaldy, Owner Soul Wash, salon cuci motor dan mobil kepada GridOto.com.
Kandungan Klorin yang terdapat pada cairan pemutih pakaian memang bisa untuk membunuh bakteri dan virus.
Baca Juga: Bikers Harus Tahu! Ini Dua Penyebab Spul di Motor Menjadi Gosong
"Tapi kalau kalau mengenai body motor, cat dan pernish bisa luntur kalau dibiarkan," kata Andry saat dihubungi melalu pesan singkat.
Sebelum cairan pemutih itu merusak cat body motor kalian, Andry menyarankan untuk langsung cuci motor jika bagian motor tersemprot cairan disinfektan.
"Jangan dibiarkan terlalu lama, soalnya cairan pemutih itu bisa menyerap ke pori-pori cat dan merusaknya," jelas pria yang workshopnya terletak di Jalan Raya Bukit Cinere No.144D, Cinere, Gandul, Depok, Jawa Barat.
Untuk membersihkan body motor yang terkena cairan pemutih pakaian juga mudah.
Baca Juga: Kalau Fuel Pump di Dalam Tangki Korslet, Bisa Menimbulkan Kebakaran?
"Cukup bersihkan body motor yang terkena cairan pemutih itu dengan sabun cuci motor saja," pungkasnya.
Oya, selain enggak bagus buat body motor, cairan disinfektan juga enggak boleh disemprotkan ke manusia.
Jadi, untuk hilangkan virus yang menempel di motor sebaiknya dicuci saja menggunakan air bersih dan sabun.
Selain virus mati, motor juga kelihatan bersih dan kinclong!