Jika Dibiarkan, Cairan Disinfektan Berbahan Ini Bisa Bikin Body Motor Rusak

Isal - Kamis, 9 April 2020 | 15:40 WIB

Ilustrasi menyemprotkan cairan desinfektan pada motor, hati-hati dengan bahan ini, bikin body motor rusak (Isal - )

GridOto.com - Merebaknya Virus Corona atau Covid-19 bikin banyak masyarakat membuat cairan disinfektan sendiri untuk melindungi diri dan lingkungan dari virus.

Hati-hati saat membuat cairan disinfektan sendiri khususnya jika ingin disemprotkan ke motor.

Soalnya, ada satu bahan yang biasa untuk membuat cairan disinfektan bisa merusak body motor.

"Cairan disinfektan yang mengandung cairan pemutih pakaian itu berbahaya untuk body motor," buka Andry Rinaldi, owner Soul Wash kepada GridOto.com.

Baca Juga: Bikers Harus Tahu! Ini Dua Penyebab Spul di Motor Menjadi Gosong

Memang kandungan Klorin pada cairan pemutih pakaian bisa membunuh bakteri dan virus.

Namun kalau sampai terkena body motor dan dibiarkan efeknya bisa merusak cat dan lapisan pernishnya.

Isal/GridOto.com
Cairan pemutih yang digunakan pada cairan desinfektan bisa merusak body motor

"Cairan pemutih di dalam cairan disinfektan itu bisa menyerap di pori-pori body motor," jelas Andry saat dihubungi melalui pesan singkat.

"Kalau dibiarkan cairan pemutih pada disinfektan bisa membuat cat pada body motor luntur," pungkas pria yang punya workshop di Jalan Raya Bukit Cinere No.144D, Cinere, Gandul, Depok, Jawa Barat.

Baca Juga: Kalau Fuel Pump di Dalam Tangki Korslet, Bisa Menimbulkan Kebakaran?

Jika motor kalian terkena cairan disinfektan yang terbuat dari cairan pemutih, segara dibersihkan.

Andry menyarankan untuk cuci motor langsung setelah body motor terkena cairan disinfektan yang terbuat dari cairan pemutih pakaian.

Tuh, untuk hilangkan virus yang menempel di kendaraan sebaiknya motor dicuci saja menggunakan sabun.

Selain virus hilang dan mati, tampilan motor juga bisa lebih kece karena bersih!