GridOto.com - Pembuat mobil Swedia Volvo memecah Zenuity, anak perusahaannya yang bergerak di bidang perangkat lunak mobil otonom menjadi dua. Langkah ini dilakukan untuk mempercepat pengembangan mobil swakemudi.
Dilansir dari Cleantechnica.com, satu bagian adalah perusahaan baru yang akan fokus pada pengembangan dan komersialisasi perangkat lunak swakemudi di bawah Volvo Cars.
Sedangkan bagian kedua akan berfokus pada pengembangan berkelanjutan dan komersialisasi sistem bantuan pengemudi canggih yang akan diambil alih Veoneer, perusahaan peralatan keselamatan otomotif.
Baca Juga: Volvo V50 Wagon Street Racing, Dimodif Simpel Tetap Jadi Mobil Keluarga
Saat ini Zenuity adalah sebuah perusahaan gabungan antara Volvo Cars dan Veoneer dengan perbandingan kepemilikan 50:50.
Di bawah kepemilikan bersama, Zenuity telah mengembangkan platform perangkat lunak yang kuat untuk bantuan pengemudi canggih dan sistem mengemudi otonom.
Menurut Kepala Eksekutif Volvo Cars, ia akan berkomitmen untuk memperkenalkan kemudi otonom yang aman tanpa diawasi di jalan tol.
“Volvo Cars berkomitmen untuk memperkenalkan kemudi otonom yang aman dan tidak diawasi di jalan tol pada mobil generasi berikutnya,” kata Hakan Samuelsson, Kepala Eksekutif Volvo Cars.
Baca Juga: Hyundai Suntik Rp 22,7 Triliun Tunai Dan Rp 5,6 Triliun Aset Ke Aptiv Untuk Membuat Mobil Otonom
Hal senada juga disampaikan Kepala Eksekutif Zenuity mengatakan bahwa perusahaan baru ini akan mengembangkan perangkat lunak kemudi otonom yang aman dan canggih.
"Perusahaan baru akan mengembangkan perangkat lunak kemudi otonom yang aman dan canggih. Kami percaya bahwa di masa depan hanya akan ada sejumlah platform perangkat lunak global untuk mengemudi mandiri," kata Dennis Nobelius, Kepala Eksekutif Zenuity.
"Perusahaan baru ini diharapkan akan mulai beroperasi pada kuartal ketiga 2020," imbuhnya.