GridOto.com - Ekspor Isuzu Traga ke Filipina dikabarkan mengalami penundaan akibat pandemi virus Corona (Covid-19).
Attias Asril, selaku Marketing Division Head PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) menjelaskan, pihaknya masih menunggu keputusan dari negara tujuan yang masih menerapkan lock down imbas Covid-19.
"Ya tertunda, enggak bisa shipment (pengiriman)," kata Attias saat dihubungi GridOto.com, Selasa (7/4/2020).
"Pengiriman ekspor masih menunggu konfirmasi dari Filipina yang hari ini masih lock down," jelasnya.
(Baca Juga: Penjualan Merosot Imbas Virus Corona, Isuzu Pangkas Jumlah Produksi)
Isuzu Traga mulai diekspor ke Filipina pada akhir 2019 lalu, dengan target pengiriman sebanyak 6.000 unit hingga akhir tahun 2020.
Walaupun tertunda, ia mengungkapkan bahwa pihaknya belum akan merevisi target ekspor untuk Isuzu Traga tersebut.
"Sementara belum," tandas Attias.
Meski begitu, Attias mengungkapkan bahwa turunnya penjualan yang cukup signifikan akibat pandemi Covid-19, membuat Isuzu melakukan penyesuaian jumlah produksi di pabriknya yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat.
(Baca Juga: Bukan Keluaran Nissan, Ini Isuzu GT-R, Mobil Kencang dari Pabrikan Rajanya Diesel)
"Akibat wabah Covid-19 ini, pada April 2020 Isuzu mengurangi output produksi dengan manufacturing operation tetap satu shift kerja, dampaknya jumlah hari kerja produksi dikurangi," imbuhnya.
Ia juga menyebutkan, dengan adanya pengurangan jumlah hari kerja tersebut, produksi Isuzu berkurang hingga 60 persen.
"Produksi berkurang sekitar 60 persen di bulan April (2020)," ungkap Attias.
Selain Filipina, Isuzu dikabarkan memiliki rencana untuk memperluas ekspor Traga dengan merambah ke-20 negara lainnya tahun ini.
Tidak hanya kawasan Asia Tenggara, Isuzu Traga juga bakal dikapalkan ke beberapa negara di wilayah Timur Tengah, Amerika Latin, serta Afrika.