Bukan Ngajak Ribut, Sesekali Geber Mesin Mobil Ada Bagusnya Juga Lho

Radityo Herdianto - Rabu, 8 April 2020 | 18:00 WIB

Ilustrasi putaran mesin mobil (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Dengan selalu menjaga putaran mesin rendah bisa menjadi salah satu menjaga keawetan mesin mobil, juga menghemat bahan bakar.

Tidak sedikit kecenderungan pemilik mobil berpikir geber mesin sampai putaran tinggi akan merusak mesin, atau malah memancing emosi pengendara lain. 

Bukan ngajak ribut atau merusak mesin, sesekali geber mesin mobil ternyata ada bagusnya juga lho Sob.

"Geber mesin mobil di putaran tinggi bisa mengatasi penumpukan kerak kotoran di dalam ruang bakar mesin," ungkap Edwin Dwi Novianto, Service Head Auto2000 Permata Hijau kepada GridOto.com.

Selama proses pembakaran di dalam ruang bakar akan menghasilkan residu karbon dari sisa pembakaran serta bahan bakar yang tidak terbakar sempurna.

Radityo Herdianto
Ilustrasi. Kandungan Karbon Keluar dari Lubang Knalpot Saat Uji Emisi

Baca Juga: Memanaskan Mesin Mobil Juga Harus Sambil Dibawa Jalan. Mengapa?

Seiring waktu pemakaian, residu karbon ini bisa lama-lama mengendap dan menjadi kerak kotoran di dalam ruang bakar mesin mobil.

"Kerak kotoran ini kalau sudah cukup banyak biasanya bisa menjadi penyebab gejala ngelitik di mesin mobil saat di putaran rendah," terang Edwin.

Ketika putaran mesin semakin tinggi, tekanan dari kompresi yang dihasilkan juga akan semakin besar bersamaan dengan suhu ruang bakar yang semakin tinggi.

Besarnya tekanan kompresi yang dihasilkan akan memberi dorongan pada kerak untuk keluar dari ruang bakar, juga suhu yang semakin panas membantu pengangkatan kerak yang menempel di material logam seperti dinding silinder atau piston.

"Waktu digeber kalau ada asap hitam dari knalpot berarti kerak ikut kebakar dan keluar dari ruang bakar, setidaknya endapan kerak bisa berkurang," ujar Edwin.