GridOto.com - Aksi pencurian Honda CR-V milik mantan Kapolda Jabar Anton Charliyan yang dilakukan R (16) ternyata dilandasi motif sepele.
R yang diketahui masih berstatus pelajar SMA di Tasik ini ternyata beralasan ingin punya mobil saja.
"Saya tidak menjualnya. Tapi untuk dimiliki," kata R, setelah diringkus dan menjalani pemeriksaan intensif oleh jajaran Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota, Senin (6/4/2020) sore.
Tersangka menuturkan, setelah berhasil membawa kabur mobil Honda CRV milik mantan Kapolda Jabar, Irjen Pol (Purn) Anton Charliyan, ia berniat menjadikan mobil itu sebagai miliknya.
"Tersangka kemudian membuat pelat nomor palsu. Kemudian mencopot nomor asli diganti dengan yang palsu. Setelah itu mobil dipakainya, hingga akhirnya terpergok dipakai nongkrong sambil ngopi di Jalan Tamansari dan langsung kami sergap," ujar Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Yusuf.
Baca Juga: Yamaha WR 155 R Mulai Dikirim, Begini Kesan Pemilik Pertamanya di Sukabumi, Tasikmalaya dan Karawang
Namun dari hasil penyelidikan ternyata aksi R hingga membawa Honda CR-V ini cukup panjang bak film aksi.
Petualangan R melakukan rentetan pencurian kendaraan ini, berawal dari aksinya membawa sepeda motor Yamaha X-Ride ke tempat pencucian motor di Ciamis.
Di situ R berpura-pura disuruh mengambil motor Yamaha Freego oleh pemiliknya. Pemilik pencucian percaya karena R menitipkan motor X-Ride yang sebelumnya dinaiki.
Tersangka lalu menuju tempat pencucian mobil di Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya. Dengan modus yang sama, R berhasil membawa mobil Toyota Yaris dan menitipkan motor Freego.
Setelah itu barulah R menukar Yaris dengan Honda CR-V milik Anton di tempat pencucian mobil di Jalan Pancasila, Kota Tasikmalaya dengan modus yang sama.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Pengakuan Siswa SMA yang Mencuri Mobil Milik Mantan Kapolda Jabar, Bermodal XRide Jadinya Dapat CRV