GridOto.com - Meski jarang digunakan, setidaknya mobil harus dikendarai minimal sekali dalam satu minggu selama sekitar 15 menit.
Setidaknya selama dikendarai mesin mobil juga sekaligus dipanaskan karena cenderung jarang dipakai selama Work From Home (WFH).
Salah satu yang harus Anda waspadai adalah gejala kerusakan rem mobil ketika jarang dipakai selama WFH.
"Saat mobil tidak gerak, kampas rem yang menempel di permukaan cakram atau drum tromol akan berada di satu posisi itu terus," buka Sarudin, Kepala Bengkel Astrido Daihatsu Kebon Jeruk kepada GridOto.com.
Karena roda mobil lama tidak berputar, lama-lama permukaan kampas rem bisa menjadi lengket dan merekat pada cakram atau drum tromol.
Baca Juga: Mobil Jarang Dipakai Selama WFH, Memanaskan Mesin Harus Berapa Lama?
Pelengketan kampas rem bisa terjadi karena adanya proses oksidasi dari udara dan air di sekitar area rem mobil yang berada dalam satu posisi diam.
"Oksidasi ini memunculkan karat di celah kampas dengan cakram atau drum, jadi ada efek 'menyatukan' yang membuat menempel," terang Sarudin.
Begitu juga dengan rem parkir yang cenderung selalu aktif saat mobil terparkir lama, bisa memperkuat gejala perekatan karena adanya tambahan tekanan dari kampas rem menjepit cakram atau drum.
Sewaktu mobil baru dipakai untuk jalan, biasanya akan terasa 'nyangkut' dan bisa muncul suara hentakan kasar kalau dipaksa bergerak untuk melepas rekatan kampas rem.
"Biasanya ada sisa rekatan yang bikin permukaan cakram atau drum tidak rata, bahkan bisa saja kampas rem jadi pecah karena gejala perekatannya terlalu kuat," ujar Sarudin.