GridOto.com - Di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19, mudah ditemui kendaraan-kendaraan yang disemprot cairan disinfektan.
Tujuan utamanya tentu saja untuk mengurangi risiko penyebaran virus Corona yang mungkin dibawa oleh kendaraan.
Namun, apakah cairan disinfektan itu aman untuk body atau part-part lain di motor?
Manager Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Anton Widiantoro memberikan tips.
Baca Juga: Jangan Biarkan Ban Motor Kotor dan Terselip Kerikil, Ini Alasannya
Menurutnya, pemilik motor sebaiknya melakukan beberapa hal setelah motor disemprot cairan disinfektan.
"Sebaiknya, kalau motor disemprot dengan cairan disinfektan segera disiram atau bersihkan lagi menggunakan air bersih," ucap Anton melalui video conference bersama tim GridOto.com.
Menurut Anton langkah itu sebaiknya dilakukan untuk mengurangi risiko terjadinya hal yang tidak diinginkan pada motor setelah disemprot cairan disinfektan.
"Masalahnya kita kan tidak tahu cairan kimia apa yang digunakan untuk cairan disinfektan itu. Makanya disarankan untuk segera bilas motor dengan air bersih agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," tambahnya.
Baca Juga: Hal Ini Bisa Menyebabkan Slang Radiator Menjadi Gampang Rusak
Ya, beberapa cairan kimia memang bisa merusak lapisan cat atau memberikan efek lainnya ke lapisan logam.
Makanya, lebih disarankan untuk membersihkan motor menggunakan sabun dengan cara dicuci untuk hilangkan virus yang mungkin menempel di motor.
Selain virus hilang, komponen di motor kalian juga akan lebih terjaga kondisinya dan enak dipandang Sob!