Nissan Konfirmasi Satu Karyawannya di Kantor Pusat Yokohama Positif Covid-19

Laili Rizqiani - Senin, 6 April 2020 | 11:28 WIB

Nissan konfirmasi satu pegawainya positif covid-19 (Laili Rizqiani - )

GridOto.com - Produsen mobil asal Jepang, Nissan Motor Co., mengonfirmasi salah seorang pegawainya di Kantor pusat yang berada di Yokohama positif covid-19.

Hal ini disampaikan melalui sebuah pernyataan di laman resminya di global.nissannews.com pada Sabtu (04/04).

Dalam pernyataan itu sebutkan karyawan tersebut telah menjalani tes polymerase chain reaction (PCR) pada 3 April dan dinyatakan positif satu hari setelahnya.

Sebelumnya, karyawan tersebut telah bekerja di rumah selama 17 hari, sejak 20 Maret lalu.

Baca Juga: Dampak Covid-19, Nissan Perpanjang Masa Penutupan Sementara Pabriknya di Eropa

Saat ini karyawan tersebut telah dikarantina dan menjalani isolasi mandiri di rumahnya, dan akan segera dirawat di rumah sakit setelah persiapan selesai.

Pihak Nissan memastikan tidak ada orang lain di kantor pusat yang melakukan kontak langsung dengan karyawan tersebut dan pusat kesehatan masyarakat setempat mengatakan tidak ada dugaan kasus Covid-19 lain.

Selain itu Nissan juga telah mengambil langkah agar karyawannya yang berada di Kantor di kantor Kanagawa dan Tokyo untuk bekerja dari rumah sejak 27 Maret lalu, kecuali karyawan yang berada di fasilitas produksi sesuai dengan permintaan dari Prefektur Kanagawa.

Sebagai tindakan preventif, Nissan juga telah memberlakukan prosedur yang lebih ketat untuk para pekerjanya yang masih harus bekerja di pabrik yaitu dengan melakukan pemeriksaan kesehatan setiap hari untuk mendeteksi karyawan yang dapat terinfeksi dan memerintahkan untuk sering mencuci tangan.

Baca Juga: Enggak Takut Virus Corona, Nissan Rogue atau X-Trail Terbaru Ini Kepergok Lagi Tes Jalan di Las Vegas

Pertemuan besar dan acara-acara penting lainnya serta perjalanan keluar negeri pun telah dilarang selama masa krisis ini.

Nissan juga mengatakan pihaknya akan terus memprioritaskan keselamatan dan kesehatan para pekerja dan keluarga mereka, dan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk mencegah penyebaran virus corona.