GridOto.com - Selama ada imbauan di rumah saja, jalan raya di beberapa titik menjadi terlihat sepi.
Yup, terutama di jalan bebas hambatan atau jalan tol.
Hal ini membuat beberapa orang atau kelompok yang tidak bertanggung jawab memanfaatkannya untuk ajang kebut-kebutan.
Baca Juga: Intip Pabrik Mesin Nissan GT-R yang Dikemudikan Wakil Jaksa Agung
Tidak sedikit aksi kebut-kebutan ini menimbulkan kecelakaan lalu lintas, dan bahkan sampai merenggut nyawa.
Komunitas supercar Ferrari Owner Club Indonesia (FOCI) menyayangkan kejadian tersebut.
Hanan Supangkat, President FOCI mengatakan kalau moment di rumah aja seperti ini seharusnya disikapi dengan lebih positif.
Baca Juga: Nissan GT-R Dikendarai Wakil Jaksa Agung Arminsyah Terbakar di Tol Cibubur, Begini Penjelasan Polisi
"Stay home. Sebaiknya kita manfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk stay home," ujar Hanan saat dihubungi GridOto.com, Sabtu (4/4/2020).
Beragam kegiatan seperti perawatan kendaraan secara pribadi seharusnya dapat dilakukan, dengan banyaknya waktu luang di rumah.
"Waktu yang ada bisa digunakan untuk membersihkan mobil secara detail, dan service mobil ringan seperti ganti oli," katanya.
Baca Juga: Wakil Jaksa Agung Meninggal Dunia Kecelakaan di Tol Jagorawi Naik Nissan GT-R
"Kalau kebut-kebutan saat kondisi seperti ini, rasanya kurang tepat," sebut Hanan.
Bicara kebut-kebutan, tidak lengkap rasanya kalau memiliki sebuah supercar, tapi tidak merasakan sensasi tarikan dari mesin-mesin gaharnya.
FOCI pernah membuat sebuah acara Ferrari Track Day 2018 di sirkuit pop-up BSD City.
Saat itu, supercar edisi khusus macam TDF, 599 GTO, dan 430 Scuderia tampil memerahkan acara ini.
Baca Juga: Ini Tips Aman Naik Ferrari di Jalan Tol Trans Jawa dari FOCI
Begitu pula dengan Ferrari edisi anyar seperti Portofino, 812 Superfast, 488 GTB, 488 Spider, dan GTC 4 Lusso T.
Menurut Hanan, jalanan di BSD cukup aman untuk digunakan semacam sirkuit temporer.
"Lebih tepatnya mungkin saat track day ya, lebih rekomendasi di BSD," tandasnya.