GridOto.com - Dengan aturan perubahan desain helm telah dihapus, kini para pembalap F1 dapat mengenakan desain helm baru untuk setiap perlombaan.
Dan salah satu orang yang berada di balik desain helm para pembalap adalah Jens Munser.
Dari bengkelnya di Salzgitter, di utara Jerman, Munser dan timnya bertanggung jawab untuk menciptakan lebih dari 500 desain helm setiap tahunnya untuk para pembalap di seluruh dunia.
Michael Schumacher, Daniel Ricciardo, Lando Norris, Daniil Kvyat dan salah satu nama yang paling lama, Sebastian Vettel adalah nama-nama yang telah menjadi kliennya.
Baca Juga: Lewis Hamilton dan Sebastian Vettel Gajinya Dipotong Gara-gara Virus Corona
Juara dunia sebanyak empat kali itu terkenal dengan desain helm kreatif selama bertahun-tahun saat bergabung di tim Red Bull.
Ia telah membuat banyak desain helm bersama Jens Munser sebelum aturan pembatasan diberlakukan.
Munser mengatakan, membuat desain helm untuk Vettel menyenangkan karena dia dapat menuangkan beragam idenya.
“Ini berbeda dari memiliki pengemudi yang ingin menjaga desain mereka tetap sama setiap balapan. Sangat menyenangkan memiliki seseorang yang menunjukkan ide saya kepada jutaan orang," ujar Munser.
Baca Juga: Mantan Bos F1 Bernie Ecclestone Menyuruh Sebastian Vettel Keluar dari Tim Ferrari
Baca Juga: Aturan F1 Longgar, Lando Norris Mau Ganti Desain Helm Setiap Balapan
Munser menjelaskan bahwa proses yang dilaluinya dengan Vettel biasanya dimulai jauh sebelum musim berlangsung.
Keduanya biasanya mengadakan pertemuan selama pengujian musim dingin untuk membahas ide-ide untuk desain dan kemudian akan berkembang dari sana.
“Kami bertemu di awal musim untuk membicarakan tentang ide, kemudian selama satu tahun dia akan melihat catatanku dan berkata iya atau tidak," ucapnya.
Meski sekarang aturan pembatasan desain helm tidak lagi berlaku, namun desainer itu tidak begitu yakin jika Vettel akan mengganti desain dalam setiap balapan seperti saat di Red Bull.
"Sejak bergabung dengan Ferrari, Vettel telah beralih ke konsep desain yang jauh lebih mendasar, hanya mengubah fitur halus daripada mendesain ulang secara grosir helm utamanya yang berwarna putih," ujar desainer asal Jerman itu.