GridOto.com - Penasihat Red Bull, Helmut Marko mengklarifikasi pernyataannya yang menyarankan para pembalap untuk memapari diri mereka dengan virus corona.
Menurut Marko, terdapat kesalahpahaman akan kalimatnya yang telah banyak diberitakan itu.
"Tentu saja itu tidak benar. Itu bukan tentang menginfeksi seseorang dengan sengaja. Ini ada kesalahan dalam wawancara karena pernyataan yang dipotong,” kata Helmut Marko dalam sebuah pernyataan.
"Satu hal yang pasti, saya tidak akan mengirim anak-anak (pembalap) saya ke perang dengan sukarela," lanjutnya.
Baca Juga: Ide Gila! Penasihat Tim Red Bull, Helmut Marko Ingin Menginfeksi Pembalapnya dengan Virus Corona
Meski demikian, Marko menyatakan bahwa dia serius tentang mengadakan kamp pelatihan untuk para pembalapnya selama Formula 1 hiatus yang disebabkan karena virus corona.
Namun mantan pembalap asal Austria itu menegaskan hal ini dilakukan bukan untuk menginfeksi para pembalap dan pembalap juniornya di Red Bull.
"Jika orang seusia saya, kelompok risiko tertinggi, dapat bertahan dari penyakit ini, wajar untuk mengatakan bahwa atlet kompetitif muda dan terlatih seperti pembalap kita harus setidaknya tidak terlalu takut akan konsekuensinya," jelasnya.
Marko mengungkapkan alasan mengapa ia menyarankan sebuah kamp pelatihan untuk para pembalap meski di tengah situasi krisis akibat covid-19.
Baca Juga: Ingin Pembalapnya Terinfeksi Virus Corona, Helmut Marko Dituduh Main-main dengan Nyawa
"Kita harus mengalihkan perhatian para pembalap dan membuat mereka tetap bugar. Tetapi tidak pernah ada pembicaraan tentang penularan (virus Corona) yang disengaja," terang Marko.
Marko mengatakan ia sempat terserang pilek pada bulan Februari lalu dengan gejala yang bisa dikaitkan dengan covid-19, tetapi ia kemudian sembuh dalam 10 hari.