GridOto.com - Kembalinya gelaran MotoGP di Indonesia adalah impian besar dengan tantangan yang sangat sulit dilakukan.
Sebelumnya, Indonesia pernah menggelar GP pada tahun 1996 dan 1997.
Mick Doohan memenangkan balapan kelas 500 cc pada 1996, lalu ada Valentino Rossi muda yang meraih kemenangan terakhirnya di kelas 125 cc pada 1997 sekaligus gelar juara dunia pertamanya.
Sayangnya, memori balapan GP Indonesia sangat pendek.
Di 1998, seri Indonesia digantikan Argentina.
Baca Juga: Penyesalan Valentino Rossi Meremehkan Motor 4-Tak Saat Beralih dari 2-Tak
Banyaknya komplain soal sirkuit dan penyelenggaraannya menjadi penyebab balapan MotoGP tak kembali selama lebih dari 20 tahun terakhir ini.
Beberapa kali upaya membawa kembali GP Indonesia menuai kegagalan, terutama jika akan diadakan di Sentul.
Sempat ada kabar akan ada sirkuit baru didesain oleh desainer kondang, Hermann Tilke, di Palembang, Sumatra, dengan infrastruktur yang dikembangkan bersama dengan Asian Games 2018 dan kabarnya trek akan siap di 2019, tapi wacana ini tak ada kelanjutannya.
Saat ini, semua orang sudah tahu ada proyek besar di Lombok untuk membawa kembali MotoGP.
Pemerintah sudah mendukung dan sirkuit dengan gaya jalan raya di Mandalika dijadwalkan akan menggelar balapan MotoGP di 2021, sudah ada kontraknya.
Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) adalah pihak yang bekerja untuk membawa kembali balapan MotoGP ke Indonesia.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Ditolak Jadi Rekan Valentino Rossi di Tim Petronas Yamaha Tahun Depan
Gaya sirkuit jalan raya yang diusung pengembang menjadi daya tarik besar.
Pembangunan terus dilakukan meski banyak kendala yang harus dihadapi.
Meski mengusung gaya sirkuit jalan raya, fasilitas dan area run-off dibuat sesuai standar FIM untuk MotoGP.
Kepala konsultan MRK1 yang membangun sirkuit, Mark Hughes, mengaku banyak komentar skeptis soal proyeknya.
Tapi konsep unik yang dibawanya tidak main-main sehingga pada akhirnya GP Indonesia sangat ditunggu-tunggu oleh semua orang.
Kemajuan ekonomi Indonesia memperlancar terwujudnya balapan di Mandalika.
Ditambah lagi, pasar otomotif pabrikan MotoGP di Indonesia sangat besar, begitu juga basis fans besar tanah air.
Baca Juga: Mantan Musuh Bebuyutan Valentino Rossi Dukung Andrea Iannone
Sebelum MotoGP, sudah ada ajang MXGP yang beberapa tahun terakhir sukses diadakan di Indonesia.
Lalu ada kepastian Formula E di Jakarta, yang sayangnya harus ditunda karena virus Corona.
Kini dengan adanya virus Corona yang membuat kompetisi terhenti dan juga krisis ekonomi, tantangan besar dihadapi oleh promotor untuk bisa menggelar balapan di Mandalika.
Semoga wabah Covid-19 segera selesai dan MotoGP Indonesia bisa kembali tempat waktu sesuai rencana di 2021.