GridOto.com - Beberapa hari yang lalu, pembalap tim McLaren Lando Norris mengumpulkan donasi melalui Stream Aid 2020 di Twitch yang ditujukan untuk membantu menangani wabah covid-19.
Norris berjanji akan membotaki rambutnya jika ia berhasil mengumpulkan 10 ribu dolar Amerika.
Dalam streamingnya, pembalap Inggris itu berhasil mengumpulkan 12 ribu dolar Amerika yang membuatnya harus berganti nama menjadi 'Baldo' Norris.
Meski sempat menarik janjinya dan menyarankan untuk mengecat rambut saja, akhirnya Norris memilih mencukur yang ditayangkan dalam sebuah streaming video di Twitch dan disaksikan oleh lebih dari 36 ribu penonton.
Baca Juga: Lando Norris Botaki Kepalanya Setelah Mengumpulkan Rp 196 Juta Lebih untuk Bantu Perangi Covid-19
Sayangnya Norris tidak mencukur rambutnya sampai benar-benar botak, ia berhenti ketika ketika mencukur cukup pendek.
"Itu tidak cocok untukku," keluh pemuda berusia 20 tahun berambut keriting itu setelah memeriksa potongan rambut yang dibuat sendiri.
Beberapa komentar mengatakan Lando Norris terlihat seperti akan bergabung dengan angkatan bersenjata dengan rambut barunya.
"Sejujurnya, jika aku memiliki rambut seburuk itu, aku mungkin akan mencukurnya juga," canda rekan senegaranya dan saingan George Russell yang juga bergabung dalam streaming.
Haha! @LandoNorris has done it ???????? pic.twitter.com/hawGe9d8rh
— Joëlle Peerboom (@JoellePeerboom) April 2, 2020
Baca Juga: Lando Norris Mengaku Lebih Grogi Saat Balapan Virtual Dibanding F1 Sesungguhnya
Untuk diketahui, Lando Noris dan rekan satu timnya, Carlos Sainz dan beberapa karyawan senior di McLaren memilih untuk menyerahkan sebagian dari pendapatan mereka di tengah krisis virus corona.
Situasi krisis yang terjadi akibat pandemi ini telah mempengaruhi hampir semua hal termasuk gelaran F1 yang membuat beberapa pembalap beralih ke eSports untuk memuaskan keinginan mereka untuk balapan.
F1 bahkan memulai seri balap virtual sebagai pengganti laga yang belum dimulai.
Dalam balapan akhir pekan ini, Norris bertarung melawan Charles Leclerc, Alex Albon, George Russell dan banyak lagi.