GridOto.com – Pernahkah kalian menemukan ruang mesin mobil menjadi sangat kotor akibat ulah tikus?
Ruang mesin memang menjadi tempat favorit bagi tikus untuk beraktivitas, apalagi pada mobil yang jarang dipakai.
Membersihkan ruang mesin akibat ulah tikus bukan hanya menjijikan dan merepotkan, tapi juga seakan tidak pernah selesai karena tikus biasanya akan kembali lagi.
Christian Revel Setiono, Managing Director dari Crystal Gloss Auto Protection, berbagi tipsnya kepada GridOto.com tentang bagaimana membersihkan ruang mesin yang kotor akibat tikus.
(Baca Juga: Heboh Hantavirus, Begini Gejala Mobil yang Kabelnya Digigit Tikus)
“Yang jelas pertama kotorannya kita buang dulu semuanya, kita bersihkan semuanya sedapatnya, jangan lupa pakai sarung tangan karena itu kotor,” buka Christian.
Setelah itu, pasti masih akan terdapat sisa kotoran maupun urin dari tikus yang tersisa.
Jika tidak dibersihkan sampai tuntas, tikus pasti nantinya akan kembali ke tempat yang sama.
Lalu, bagaimana cara kita membersihkannya?
(Baca Juga: Heboh Hantavirus, Begini Efek Kabel Mobil yang Digigit Tikus Nakal)
Christian menyarankan mesin jangan hanya dibersihkan dengan air, tapi gunakan juga kuas dan sabun jenis apapun, contohnya seperti shampoo mobil.
Usahakan untuk membersihkan setiap sudut dan bagian mesin dengan kuas dan sabun satu-persatu.
Untuk membilas dan menghilangkan sabun, ia mengatakan penyiraman dengan air sebetulnya boleh dilakukan.
Namun, banyak hal yang harus diperhatikan karena banyak komponen mobil yang sensitif tidak boleh terkena air.
“Kita menghindari jangan sampai air itu masuk ke dalam head, air filter apalagi yang jenis open air filter, dinamo starter, ataupun ECU,” jelasnya.
(Baca Juga: Heboh Hantavirus, 5 Tips Menghalau Tikus Masuk ke Ruang Mesin Mobil)
Perhatian lebih harus diberikan terutama untuk mobil-mobil yang sudah berumur, karena beberapa bagian karet mungkin sudah sedikit mengering dan getas.
“Tapi, kalau memang di rumah dan untuk orang pada umumnya, kita bisa main aman dengan lap basah, kita ganti airnya berkali-kali sampai benar-benar bersih, kalau untuk bagian dek bawah mau disiram air pakai selang boleh saja,” terang Christian.
Intinya semua itu dilakukan agar mesin mobil sepenuhnya bersih dari bekas kotoran maupun urin tikus.
“Kita menghindari naluri hewan untuk kembali ke tempat yang sama,” tutupnya.