Ngoprek Santuy, Begini Cara Baca Tegangan Aki Lewat Voltmeter

Isal - Senin, 6 April 2020 | 10:40 WIB

Mengukur tegangan aki melalui Voltmeter (Isal - )

GridOto.com - Hati-hati aki atau baterai motor bisa tekor saat motor jarang digunakan seperti saat isolasi seperti ini.

Maklum, karena mesin motor lama enggak nyala, otomatis selama itu enggak ada pengisian ke aki atau ke baterai.

Untuk mengetehui kondisi aki, kalian bisa memantau tegangannya atau Volt.

Ada berbagai cara untuk memantau tegangan aki, yang paling mudah adalah dengan menggunakan Voltmeter.

Baca Juga: Biar Kampas Kopling Awet, Lakukan Hal Ini Saat Panaskan Mesin Motor

Saat ini enggak cuma Voltmeter aftermarket saja, beberapa motor sudah dilengkapi dengan Voltmeter bawaan pabrik pada panel instrumennya.

Kalau motor kalian belum ada, bisa menggunakan multimeter dan diset untuk menunjukan tegangan aki atau Voltase (V).

"Perhatikan angka pada Voltmeter, kalau Aki masih bagus dalam kondisi mesin mati tegangannya berkisar antaran 12,4 V sampai 12,6 V," buka Setyawan, Supervisor Motobatt Indonesia kepada GridOto.com.

"Kalau di Voltmeter menunjukan angka di bawah 12 V bisa dipastikan aki sudah lemah," kata pria yang akrab disapa Wawan.

Baca Juga: Kerok Jalur Roller Bisa Bikin Performa Motor Matic Meningkat?

Kalau di bawah 12 V aki harus dicharge atau diganti sekalian agar kelistrikan motor maksimal.

"Nah, kalau mesin menyala digunakan, Voltase yang normal itu dari 13,7 V hingga 14,2 V," kata Wawan.

Apa jadinya kalau mesin menyala dan Voltmeter menunjukan angka di atas 14,2 V.

"Bisa jadi itu ada indikasi overcharge, cek sistem kelistrikan motornya," pungkasnya.

Baca Juga: Motor Jarang Dipakai Akibat WFH, Memanaskan Mesin Perlu Berapa Lama?

Nah, sekarang sudah tahu cara baca tegangan atau Voltase pada Aki.

Panaskan mesin motor secara berkala saat-saat WFH seperti ini agar aki dan kelistrikan motor tetap prima.