GridOto.com - Pandemi COVID-19 atau lebih dikenal sebagai virus Corona membuat banyak event balap mobil maupun balap motor diundur.
Yang terkena imbasnya pun tidak hanya balapan kelas internasional seperti F1 dan MotoGP, kejurnas-kejurnas yang diselenggarakan di Tanah Air juga ikut ditunda.
Apalagi pemerintah juga sudah memberikan imbauan untuk menunda acara-acara yang harus dihadiri orang banyak, temasuk di dalamnya balap mobil dan motor.
“Pokoknya semua event ditunda sampai ada pemberitahuan dari pemerintah,” ungkap Sadikin Aksa, Ketua Umum PP (Ikatan Motor Indonesia) IMI kepada GridOto.com melalui pesan singkat (2/4/2020).
Baca Juga: Lando Norris Mengaku Lebih Grogi Saat Balapan Virtual Dibanding F1 Sesungguhnya
Tapi ia mengatakan bahwa kejurnas eSport alias balap virtual tidak menjadi salah satu kejurnas yang dibatalkan tahun ini.
Artinya, kejurnas eSport yang punya nama resmi Indonesia Digital Motorsport Championship (IDMC) itu pun akan memasuki tahun kedua setelah pertama kali digelar tahun lalu.
“Teknisnya tetap sama, tapi tahun ini agak beda karena balapannya akan dibagi lagi jadi beberapa kelas,” jelasnya.
Meskipun begitu, pria yang akrab disapa Ikin itu mengatakan bahwa pandemi virus Corona tetap mempunyai efek pada rencana awal mereka untuk cabang kejurnas yang masih seumur jagung ini.
Baca Juga: MotoGP Prancis Ditunda, Ini Kalender Baru MotoGP 2020, Seri Pertama di Italia Masih Diragukan
“Sebenarnya untuk tahun ini kami ingin mengadakan babak offline-nya, tapi karena situasi sedang berat jadi kembali ke yang digital dulu,” ucapnya.
Pada IDMC 2019, seluruh babak kejuaraan balap virtual tersebut memang dilakukan secara digital alias online, sehingga para peserta cukup membalap dari tempat masing-masing.
Namun untuk tahun 2020 ini, IDMC niatnya akan memiliki babak di mana para peserta akan dikumpulkan di satu tempat untuk membalap di kokpit simulator yang telah disediakan.
Hanya saja, pandemi virus corona dan imbauan pemerintah membuat IMI harus mengurungkan niat tersebut.