GridOto.com - Perusahaan mobil asal Negeri Paman Sam, Ford sempat diberitakan akan membuka kembali pabriknya di Meksiko dan Amerika Utara pada April 2020.
Namun sepertinya Ford akan mengubah rencana pembukaan pabriknya di Meksiko dan Amerika Utara.
Ford kabarnya mengubah rencana pembukaan kembali pabriknya sampai batas waktu yang belum diumumkan
Langkah itu dilakukan dengan tujuan untuk memutus rantai penyebaran virus Corona (Covid-19).
"Kesehatan dan keselamatan pekerja, pegawai dealer, pelanggan, rekanan dan komunitas kami masih menjadi prioritas utama," ujar Kumar Galhotra, CEO Ford Amerika Utara, dikutip dari Autoevolution.com.
(Baca Juga: Ford Akan Membuka Kembali Pabriknya di Meksiko dan Amerika Serikat Pada April 2020)
Kumar menambahkan bahwa pihaknya tengan bekerja sama dengan serikat pekerja, terutama United Auto Workers (UAW) untuk meningkatkan prosedur kesehatan dan keselamatan para pekerjanya.
Pihak Ford mengatakan bahwa hanya pabriknya di Rawsonville, Afrika Utara, yang akan dibuka pada bulan April 2020.
Pabrik tersebut akan memproduksi ventilator baru yang dikembangkan bersama GE Healthcare.
(Baca Juga: Perangi Corona, Ford dan GE Akan Produksi 50 Ribu Ventilator dalam 100 Hari)
Autoevolution.com melaporkan bahwa 160.000 orang tercatat terinfeksi Covid-19 di Amerika Serikat per 31 maret 2020.