Potong Paking Blok Standar Buat Mesin Motor Bore Up, Amankah?

Muhammad Farhan - Kamis, 2 April 2020 | 14:40 WIB

paking standar (kiri) dan paking tembaga (kanan) untuk motor pendingin cairan (Muhammad Farhan - )

GridOto.com - Potong paking blok silinder standar pabrikan agar bisa dipakai buat mesin motor yang sudah bore up, amankah dilakukan?

Cara ini banyak dilakukan oleh mekanik bengkel saat mengerjakan mesin motor yang ingin naik kubikasi mesin dengan pasang piston diameter lebih besar.

Meskipun bisa dilakukan, ternyata cara tersebut tidak dianjurkan karena berisiko terutama buat mesin dengan pendingin cairan.

"Sebab risikonya cairan radiator bocor, merembes masuk ke ruang bakar dan tentu merusak mesin motor,” ujar Emanuel Albert, owner bengkel Jaya Motor, Ciputat, Tangerang Selatan.

Baca Juga: Agar Oli Mesin Awet, Lakukan Hal Ini Saat Motor Lama Tidak Digunakan

Pada motor dengan sistem radiator, paking atau gasket mesin dipakai juga terdapat lubang jalur untuk cairan.

Sedangkan motor pendingin udara tidak ada lubang tambahan sehingga masih terbilang aman jika ingin dipotong agar bisa dipasang dengan piston yang lebih lebar.

Farhan
llustrasi paking silinder aftermarket, pakai bahan tembaga dan aluminium

“Namun sebaiknya gunakan paking tembaga karena lebih aman dari risiko kompresi atau cairan radiator bocor dan lebih baik dalam menghantar panas mesin yang sudah oprekan,” lengkapnya.

Selain itu, masa pakai paking tembaga juga lebih lama dari paking kertas bawaan dan masih bisa digunakan hingga tiga kali bongkar pasang blok silinder.

Baca Juga: Ini Dua Cara Atasi Noda Bekas Wax di Bodi Kulit Jeruk Motor

Dari segi banderol, paking tembaga produksi aftermarket memang harganya diatas paking kertas standar pabrikan.

Walau begitu, pasang paking tembaga tentu jauh lebih hemat dan nyaman dibanding harus bongkar pasang mesin akibat kompresi bocor atau bahkan mesin jebol.