GridOto.com - Bos tim Repsol Honda, Alberto Puig, memuji ketegasan promotor MotoGP yang cepat ambil keputusan pembatalan MotoGP akibat pandemi virus corona.
Alberto Puig pun membandingkannya dengan penyelenggara F1, Liberty Media yang ragu-ragu ambil keputusan.
Pandemi virus corona (Covid-19) yang kian merebak luas di seluruh penjuru dunia membuat roda perekonomian serta seluruh aktivitas menjadi lumpuh.
Tercatat sudah ada lebih dari 780 ribu orang terinfeksi dan 37.834 orang meninggal dunia per Rabu (1/4).
(Baca Juga: Ini Dia 3 Pembalap Tim Kawasaki di Balap Ketahanan Suzuka 8 Hours 2020)
Situasi ini memaksa berbagai gelaran internasional, termasuk kejuaraan balap dunia dibatalkan dan ditunda, termasuk lima seri pertama MotoGP dan delapan seri pertama F1.
Saat MotoGP telah membatalkan seri Qatar dan menunda seri Thailand, Austin, dan Argentina, F1 justru ngotot menggelar seri pertama di Australia pada 13-15 Maret lalu.
Namun, pada akhirnya F1 Australia dibatalkan usai McLaren mengundurkan diri karena salah satu krunya dinyatakan positif Covid-19.
Hal inilah yang membuat Puig mengaku bangga pada Dorna Sports, yang bersikap tegas menghadapi situasi kritis ini.
(Baca Juga: Buka-bukaan, Andrea Iannone Mengaku Menyesal Tinggalkan Ducati)
"Saya rasa kami harus sangat bangga dengan pengelola kejuaraan kami," kata Puig seperti dilansir GridOto.com dari Motorsport.