Buka-bukaan, Andrea Iannone Mengaku Menyesal Tinggalkan Ducati

Nur Pramudito - Rabu, 1 April 2020 | 13:40 WIB

Buka-bukaan bersama Max Biaggi, Andrea Dovizioso mengaku menyesal tinggalkan Ducati pada akhir MotoGP 2016 (Nur Pramudito - )

GridOto.com - Pembalap Aprilia Racing Team Gresini, Andrea Iannone, buka-bukaan tentang salah satu penyesalannya dalam menjalani karier di MotoGP.

Kepada Max Biaggi, Iannone mengaku penyesalan terbesarnya adalah meninggalkan Ducati pada akhir 2016.

Hal tersebut Andrea Iannone nyatakan saat diundang Biaggi dalam sesi Instagram Live beberapa waktu lalu.

Andrea Iannone menjalani tiga musim menakjubkan di Moto2, sebelum naik ke MotoGP pada 2013 bersama Ducati dalam naungan Pramac Racing.

(Baca Juga: Keluarga Legenda MotoGP Angel Nieto, Meninggal Dunia Karena Virus Corona)

Performanya yang kuat bersama tim Pramac Racing membuatnya diturunkan di tim pabrikan Ducati pada 2015, bertandem dengan Andrea Dovizioso.

Iannone pun sukses memberikan kemenangan perdana Ducati sejak 2007 di MotoGP Austria pada 2016 lalu.

Pada 2016 pula, Jorge Lorenzo tanda tangan kontrak dengan Ducati untuk 2017, membuat mereka harus memilih siapa yang harus dipertahankan di antara Iannone dan Dovizioso.

Rumor di paddock MotoGP menyatakan bahwa Ducati sejatinya lebih memilih Iannone, mengingat The Maniac berusia lebih muda.

(Baca Juga: Tak Ingin Ganggu MotoGP 2021, Bos Dorna Akan Pangkas Jumlah Seri Pada Musim Ini)

Tapi Iannone justru ambil keputusan sendiri dengan pindah ke Suzuki pada 2017, dan kemudian ke Aprilia pada 2019.

Sayangnya, setelah Iannone hengkang, Ducati justru sukses meraih 13 kemenangan dan tiga kali menjadi runner up bersama Dovizioso.

"Jika melihat ke belakang, Anda pasti selalu ingin mengubah sesuatu dari masa lalu. Dalam kasus saya, saya merasa tak seharusnya meninggalkan Ducati," ungkap Iannone dilansir GridOto.com dari Crash.

"Tahun 2015 dan 2016 berjalan sangat baik untuk saya. Ducati sangat impresif dalam akselerasi dan pengereman, meski bermasalah saat masuk tikungan. Saya pindah ke Suzuki dan menemukan situasi yang berkebalikan," jelas Iannone.

 

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Ban motor balap diselimutin pastinya bukan karena kedinginan ya Gaesss..!! Apalagi kalau selimut hati untuk menutup rasa rindu, itu beda lagi. Haishhh... - Yuk, baca berita menarik lainnya soal balap di OtoRace.id (klik link di bio) - #motogp #moto2 #moto3 #michelin #federaloil #federaloilgresinimoto2 #gresiniracing #valentinorossi #vr46 #rossifumi #marcmarquez #mm93 #motorplus #otorace #otoraceid #gridoto #dirumahaja #lawancorona #stayathome #gridnetwork #monsterenergy #banbalap #ngopreksantuy #untiltomorrow #bridgestone #dunlop #berbagicerita #paddock #nicolobulega #edgarpons

Sebuah kiriman dibagikan oleh Otorace (@otorace.1d) pada