GridOto.com – Sehati-hati apapun kita dalam berkendara, ada kalanya kita harus melakukan pengereman mendadak.
Melakukan pengereman mendadak adalah sebuah tindakan yang harus diambil dalam jangka waktu singkat, sehingga eksekusinya harus dilakukan sebaik mungkin untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Pengereman mendadak akan menjadi lebih rumit untuk dilakukan apabila mobil tidak dilengkapi dengan ABS.
Hal ini disebabkan karena pada mobil tanpa ABS, roda berpotensi besar untuk mengunci saat pengereman mendadak, sehingga pengedalian mobil pun akan sulit dilakukan.
(Baca Juga: Canggih Namun Tidaklah Sempurna, Inilah 5 Fakta Seputar Sistem Rem ABS)
Adrianto Sugiarto Wiyono, Dosen Transportasi Politeknik APP Jakarta yang juga Senior Instructor Indonesia Defensive Driving Centre (IDDC), menjelaskan ada 2 teknik pengereman mendadak yang bisa diaplikasikan untuk kendaraan tanpa ABS, yaitu threshold braking dan pulse braking.
1. Threshold Braking
Jika acuan pengereman 100% adalah tekanan maksimal pada pedal rem, threshold braking dilakukan dengan menginjak rem sebesar 90%.
“Hal ini memungkinkan kendaraan melambat (deselerasi) dengan cukup tinggi, namun ban tidak sampai terkunci,” jelas Adrianto.