GridOto.com - Di pasaran banyak gemuk atau grease yang beredar.
Pemilihan serta pengaplikasiannya tergantung dengan kebutuhan dan spesifikasi grease.
Mulai dari jenis gemuk biasa, multiguna, high speed hingga high temperature disesuaikan kebutuhan Anda.
Umumnya untuk spesifikasi ini dilabeli EP (extreme pressure).
Selain spesifikasi, warna gemuk juga bisa dijadikan sebagai pembeda.
(Baca Juga: Pasang Sokbreker Depan Mobil, Jangan Lupa Kasih Gemuk Bagian Ini)
Contohnya, grease biru (multiguna), hitam (propeler), merah muda (karet seputar rem), dan lainnya.
Namun demikian, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan, terutama pada transporter anyar.
Misalnya tie-rod, ball joint dan cross joint di mobil-mobil Toyota.
Sebaiknya bagian-bagian ini tidak perlu lagi diberi nepel untuk mengganti gemuk.
Ini karena pabrikan sudah mengaplikasikan gemuk plus pelapis antar metal tersebut dengan Teflon.
(Baca Juga: Terminal Kepala Aki Diberi Gemuk? Ternyata Fungsinya Buat Ini)
Kalau gemuk tersebut diganti dikhawatirkan kualitasnya rendah dan berpotensi rusak.
Gemuk juga bisa dibedakan dari jenis bahan.
Ada grease lithium yang banyak beredar di pasaran dan dikenal sebagai gemuk serbaguna.
Aplikasi gemuk ini digunakan secara periodik di komponen suspensi dan kemudi seperti rack,
bantalan roda, poros roda dan lainnya.
(Baca Juga: Terungkap! Kenapa Kampas Rem Cakram Diberi Gemuk, Ada Manfaatnya lho)
Ada juga grease molybdenum disulphide yang biasanya mampu bekerja optimal di
temperatur tinggi.
Aplikasinya cocok pada lengan suspensi, ball joint, cross joint, serta rack and opinion.
Nah, kalau grease karet terbuat dari bahan nabati untuk mencegah komponen karet memuai dan umumnya digunakan di seputar komponen rem.
Terakhir, grease sintetik yang karakteristiknya tidak terlalu tahan dengan suhu tinggi dan mudah memuai.