GridOto.com - Ibarat sendi manusia, komponen kendaraan butuh pelindung dari gesekan.
Tiap persinggungan antar metal di mobil butuh pelindung andal untuk meminimalkan gejala friksi.
Nah, di sinilah gemuk atau grease berperan penting.
Gemuk ini mampu melumasi komponen bergerak di mobil seperti bantalan, engsel dan ball joint.
Selain memperpanjang umur pakai, gemuk juga mampu mengoptimalkan kinerja komponen gerak di mobil.
(Baca Juga: Pasang Sokbreker Depan Mobil, Jangan Lupa Kasih Gemuk Bagian Ini)
Secara harfiah, gemuk merupakan cairan (lubricant) yang memiliki viskositas lebih tinggi dari oli.
Grease biasanya dibentuk dari kalsium, sodium atau gel lithium (sabun) yang terelmusi dengan oli mineral.
Tipikal sabunnya tergantung kondisi gemuk yang diadopsi.
Perbedaan sabun menunjukkan tingkatan resistensi suhu (biasanya dihubungkan viskositas dan volatilitas), anti-air dan reaksi kimia.
Umumnya gemuk tetap mampu bekerja di suhu 190° Celcius hingga 220° Celsius.
(Baca Juga: Terminal Kepala Aki Diberi Gemuk? Ternyata Fungsinya Buat Ini)
Bahkan ada juga suhu kerjanya lebih dari itu, tergantung spesifikasi grease untuk temperatur dan kecepatan tinggi.
Misalnya grease untuk bagian roda, terutama di sekitar cakram atau bearing alternator.
Sementara grease yang digunakan untuk poros roda (axles) terdiri dari unsur oli, aspal, grafit atau mika untuk meningkatkan ketahanan cairan ini dan memberikan perlindungan permukaan yang lebih baik.
Tidak cuma sebagai pelindung gesekan antarmetal, grease juga berfungsi mencegah korosi serta melumasi engsel agar lebih fleksibel.
Bahkan untuk konektor kabel, gemuk juga berfungsi untuk mencegah air masuk.