Cegah Penyebaran Virus Corona, Geely Antar Kunci Mobi Baru Konsumen Pakai Drone

Laili Rizqiani - Senin, 30 Maret 2020 | 20:15 WIB

Geely antar kunci mobil baru ke konsumen dengan menggunakan drone (Laili Rizqiani - )

GridOto.com - Geely terlihat sangat serius memperhatikan keselamatan konsumennya dalam situasi krisis pandemi virus Corona (Covid-19) yang terjadi saat ini.

Tidak lama setelah mengumumkan jika SUV eletrik Icon yang diproduksinya dibuat dengan sistem penyaring anti-bakteri, kini Geely mengumumkan cara baru untuk pembelian produknya.

Dilansir dari global.geely.com, perusahaan mobil yang berbasis di China ini telah memulai aktivitas penjualan secara online sejak 10 Februari 2020 kemarin.

Geely menawarkan solusi lengkap untuk pemesanan online yang mencakup spesifikasi kendaraan, pembiayaan dan asuransi online, serta memberikan opsi untuk pengiriman tanpa kontak langsung.

(Baca Juga: Bikin Penasaran, Geely Icon Diklaim Bisa Menangkal Virus Corona, Gimana Caranya?)

Penyelesaian pembelian akan dilakukan secara online dan pengiriman diserahkan pada dealer setempat, yang kemudian akan mendisinfeksi kendaraan dan mengantarnya ke rumah pelanggan.

Sedangkan untuk kunci mobil yang baru dibeli konsumen akan diserahkan ke rumah dengan menggunakan drone, sehingga tidak terjadi kontak langsung antara staf dan konsumen.

Sebelum dikirimkan ke konsumen, mobil baru tersebut akan didesinfeksi terlebih dahulu untuk memastikan keamanannya.

(Baca Juga: Akibat Wabah Virus Corona, Geely Pasarkan Mobilnya Secara Online)

Untuk diketahui, Geely juga telah menyisihkan dana 370 juta RMB atau setara Rp 854 miliar yang akan fokus pada pengembangan kendaraan yang lebih bersih dan sehat. (Kurs 1 RMB = Rp 2.311,08) 

"Perubahan konstan Geely Auto terhadap persyaratan pasar dan kekhawatiran konsumen adalah kekuatan pendorong di balik kesuksesan Geely yang berkelanjutan di pasar Cina," terang Victor Yang, Wakil Presiden Perusahaan Penjualan Geely Auto dilansir dari situs resmi Geely.

Mungkin enggak ya cara ini bakal diterapkan oleh perusahaan mobil lainnya selama masa pandemi virus Corona?