GridOto.com - Bencana wabah penyakit Covid-19 atau Corona ini bukan hanya berdampak pada kesehatan, tapi juga perekonomian di Indonesia.
Nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing, salah satu indikatornya. Kini sudah tembus di angka Rp 16 ribu terhadap US Dollar (USD). Padahal awal maret masih Rp 14 ribuan.
Efeknya? Harga barang-barang import yang dibeli dengan US Dollar bakal terkerek naik dong banderolnya.
Begitu juga dengan motor-motor yang statusnya diimpor secara utuh atau CBU seperti motor gede (moge).
Nah, harga moge bakal naik dong?
Baca Juga: Spesifikasi Mesin Inline Terbaru KTM 790 Duke & Adventure, Dua Silinder 100 dk!
"Effect-nya besar sekali karena sekarang USD sudah di level Rp 16.000. Untuk CBU bike jelas harus ada price adjustment," beber Kristianto Goenadi, Presiden Direktur, PT Penta Jaya Laju Motor, pemegang merek KTM di Indonesia.
Tapi enggak semua akan melakukan hal yang sama dalam waktu dekat. Contohnya Kawasaki Indonesia.
"Kalau kita belum ada rencana," jelas Head of Marketing PT Kawasaki Motor Indonesia, Michael Tjandra Tanadi.
Menurutnya, Kawasaki Indonesia melakukan transaksi pemesanan moge-mogenya dari Jepang sudah dilakukan dengan kurs dan kuota yang disepakati di awal tahun.
"Sehingga kita belum perlu melakukan perubahan harga," jelasnya.
Sebagai contoh, Ninja ZX-6R ABS versi 2020 harganya akan tetap dibanderol Rp 315.700 juta, atau Ninja ZX-10R tetap Rp 492 jutaan on the road Jakarta.
Nah masalahnya, apakah anjloknya nilai Rupiah akan berlanjut sampai tahun depan? Belum ada yang bisa memastikan.
Semoga saja wabah penyakit Covid-19 cepat berlalu, sehingga perekonomian Indonesia normal kembali dan tidak perlu ada kenaikan harga.