GridOto.com - Berkurangnya jumlah produksi kendaraan, membuat General Motors (GM) mengambil langkah serius terkait kelangsungan bisnisnya.
Melansir dari Autoevolution.com, GM dikabarkan bakal mengurangi gaji puluhan ribu karyawannya, imbas dari krisis yang dialami perusahaannya selama masa pandemi virus Corona (Covid-19).
Tercatat ada 69.000 karyawan dari produsen mobil asal Amerika Serikat tersebut yang akan mengalami penurunan gaji sebesar 20 persen.
Meskipun hanya mendapatkan 75 persen gajinya, pihak GM tetap menjamin tunjangan kesehatan mereka.
(Baca Juga: Pedagang Motor Bekas Sebut Penjualannya Turun Imbas Virus Corona, Gencarkan Promo Via Online)
Dikutip dari CNBC.com, pihak GM juga menjamin seluruh karyawan yang terkena pemotongan akan mendapatkan lagi 20 persen gajinya dengan bunga sekaligus pada 15 Maret 2021 mendatang.
Selain itu, pemotongan gaji ini tidak hanya berlaku untuk karyawan GM saja, melainkan juga berlaku untuk para petinggi yang menempati posisi eksekutif dan dewan direksi.
Eksekutif dari GM akan mendapatkan pemotongan gaji sebesar 5 hingga 10 persen, sedangkan untuk dewan direksi akan terkena pengurangan sebesar 20 persen dari total kompensasinya.
Sayangnya, pihak GM masih enggan membeberkan secara rinci nominal yang terkumpul dari penghematan tersebut untuk menutup kerugiannya.
(Baca Juga: Dampak Wabah Virus Corona, Penjualan Mobil di Eropa Jadi Menurun)
Langkah serupa juga dilakukan oleh produsen mobil asal Amerika Serikat lainnya, Ford.
Bahkan, merek dengan logo oval biru ini dikabarkan bakal memotong gaji dari 300 eksekutifnya sebesar 20 hingga 50 persen.