GridOto.com - Buat kalian yang motornya sering mengalami kendala putus kabel kopling, coba simak.
Menurut Agus Wijaya dari bengkel Sinar Motor di Jl. Raya Sawangan, Depok, Jawa Barat, ada banyak faktor yang membuat kabel kopling cepat putus.
Salah satunya, kondisi slang kabel kopling yang rusak.
Sebagai pelindung kabel, kondisi slang kabel kopling kerap dilupakan.
(Baca Juga: Tolak Pindah ke Yamaha, Francesco Bagnaia Hanya Ingin Bertahan di Ducati)
Padahal fungsinya sangat penting, dan bisa dicek kondisinya lewat tanda-tanda yang dikeluarkan.
“Bagusnya, kondisi slang rem harus lurus tanpa ada bagian yang tertekuk atau patah. Kalau ada yang patah, berarti plat yang terletak di dalam karet kemungkinan besar rusak. Bisa menggerus kabel jika retakannya menjorok ke dalam,” ucap Agus.
Plat yang tertekuk atau patah di dalam kabel itu yang bikin kabel kopling cepat putus akibat bergesekan dengan sisi yang tajam.
"Sebab, kalau tidak bergesekan dengan bagian yang tajam kabel kopling jarang putus. Kan bahannya keras dan kuat dari kawat," tambahnya.
(Baca Juga: Sokbreker Depan Yamaha Lexi Jedag-jedug? Ternyata Ini Biang Keladinya)
Agus menambahkan, sebenarnya jika ada bagian kabel kopling yang bergesekan langsung dengan bagian tajam bisa dirasakan langsung oleh penggunanya ketika kopling digunakan.
"Karena kabek bergesekan, tuas kopling akan terasa berat atau keras ketika digunakan. Makanya, segera cek kalau kabel kopling tiba-tiba menjadi keras," tutupnya.
Tuh, kalau kabel kopling kalian sering putus coba cek bagian slang atau pelindung kabel dan pastikan tidak ada bagian yang terkelupas dan tajam.
Sebab, banyak bikers yang saat kabel koplingnya putus hanya mengganti kawat kabelnya saja tanpa mengecek kondisi slang kabelnya.