GridOto.com - Sokbreker Yamaha Lexi kalian jedag-jedug dan bantingannya keras?
Gejala jedag-jedug ini bisa dirasakan saat lewat jalan rusak atau sekadar melintasi polisi tidur.
Suara jedag-jedug ini ternyata berasal dari per sokbreker depan.
"Suara jedug yang ditimbulkan berasal dari per sokbreker yang menyundul tutup as sokbreker," buka Razan Yamaha India, produsen aksesoris air suspension untuk Maxi Yamaha kepada GridOto.com.
(Baca Juga: Selain Aftermarket, Ini Pilihan Sokbreker Double Buat Yamaha Lexi )
Per sokbreker yang menyundul tutup as sokbreker ternyata disebabkan karena keempukan.
Sokbreker yang terlalu empuk membuat jarak main jadi panjang dan akhirnya menimbulkan suara jedag-jedug.
Biasanya bengkel memberikan solusi dengan menambah volume oli sokbreker depan 5 sampai 10 Ml dari takaran oli sokbreker anjuran pabrikan.
Tapi buat Yamaha Lexi yang sudah berumur, penyebab jedag-jedug pada sokbreker depan disebabkan oleh oli sokbreker.
( Baca Juga: Segini Biaya Bikin Sokbreker Belakang Yamaha Lexi Jadi Dual Sokbreker)
Menurut Razan, sokbreker jadi empuk disebabkan karena kualitas oli sokbreker depan yang sudah jelek.
"Seiring dengan pemakaian, kualitas peredaman oli sokbreker depan jadi menurun," kata Razan.
"Efeknya sokbreker jadi terlalu empuk dan mentok akhirnya menimbulkan suara jedug-jedug," pungkasnya.
Kalau sudah begitu kalian harus ganti oli sokbreker depan.
( Baca Juga: Bikin Yamaha Lexi Jadi Double Sokbreker, Ini Bagian Yang Diubah)
Alangkah baiknya enggak cuma diganti, tapi dibersihkan dari sisa-sisa oli sokbreker yang lama.