GridOto.com- Dunia bikers berduka, Willy 'F-16' Dreeskandar, pendiri dan mantan Pemred Tabloid MOTOR Plus berpulang keharibaan-Nya, Kamis (26/3) dinihari.
Pada kepemimpinannya di Tabloid MOTOR Plus era 2000-an berbagai legacy-nya hingga kini masih terasa.
Maraknya dunia bikers saat ini, harus diakui, sebagian merupakan sumbangsih dari pemikirannya sebagai Pemred Tabloid MOTOR Plus dalam menyebar 'virusplus'.
Beberapa bikers kerap mengenangnya ketika penulis bertemu dengan bro dan sis sebuah klub atau komunitas.
Baca Juga: Heboh Hantavirus, Begini Efek Kabel Mobil yang Digigit Tikus Nakal)
"Kapan Kemon digelar lagi?," tanya mereka.
Ya! Kemon memang fenomenal.
Kemon singkatan Kenduri Motor Nasional, Kemon merupakan wadah berkumpul bikers dari dari berbagai aliran juga merek.
Di ajang ini seluruh aliran bikers diperlakukan sama.
Entah cc besar atau cc kecil.
Kemon jadi 'lebaran' bikers.
Nggak afdol menyebut dirinya bikers jika tidak hadir di ajang pesta bikers nasional itu.
Mereka bangga datang dengan membawa motornya sendiri ke ajang pertama yang berlangsung di Sirkuit Sentul.
Datang, nginap selama 2 hari di Sentul dengan kondisi seadanya justru menjadi cerita tersendiri.
Kemon digelar di beberapa tempat yakni Parkir Timur Senayan dan Kemayoran hingga berakhir pada 2005.
Ia juga jeli menangkap fenomena yang terjadi di dunia bikers.
F-16 meminta tim MOTOR Plus mewadahi freestyler ke dalam sebuah event.
Maka pada 2004, di Parkir Timur, Senayan, MOTOR Plus mengadakan MOTOR Plus Freestyle Exhibition yang mendapat tanggapa oke dari komunitas.
Tak lama setelah itu, dibikinlah MOTOR Plus Freestyle Competition.
Di awal, kompetisi gaya yang dilakukan freestyler masih standar saja, sekedar angkat roda depan atau wheelie, putar ban di tempat (burn-out) dan stoppie alias angkat roda belakang.
Dari sini skill freestyler makin terasah, bahkan beberapa jebolan dari MOTOR Plus Freestyle Competition seperti Wawan Tembong berkiprah di kancah internasional.
Tahun 2007 di memutuskan mundur dari dunia kewartawanan.
F-16 beralih menjadi wiraswata namun tak jauh dari dunia bikers.
Ia mendirikan F-16 Motor sebagai bengkel modifikasi, servis, toko variasi, , distributor, grosir.
Kini bikers yang kerap disapa Jack ini telah tiada.
Meski badan dikandung tanah, peninggalanmu masih bisa dirasakan.
Selamat jalan Jack Willy!