GridOto.com - Satu pasien positif corona yang saat ini dirawat di RSUD dr Soediran Mangun Sumarso Wonogiri diketahui merupakan sopir bus jurusan Wonogiri-Bogor.
Belum diketahui bagaimana pria asal Kelurahan Mlokomanis Kulon, Ngadirojo, itu bisa tertular virus corona.
Bahkan menurut informasi pasien itu ditanyakan positif pada Rabu (25/3/2020) dan saat ini sudah menjalani isolasi di RSUD Wonogiri.
Menanggapi hal itu, Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno mengatakan, masih ada beberapa opsi yang mungkin bisa dilakukan oleh pemerintah untuk mencegah virus tersebut tersebar luas termasuk di setiap terminal.
"Pegawai terminal tipe A yang melakukan kegiatan rampcheck rawan terkena sebaran virus Corona," kata Djoko kepada GridOto.com, Kamis (26/3/2020).
(Baca Juga: Akibat Wabah Virus Corona Terminal Purbaya Sepi Melompong, Sopir Bus Cuma Dapat Rp 20 Ribu Sehari)
Djoko menilai, setiap petugas sudah seharusnya dibekali cara sehat dan higienis melakukan rampheck dan dilengkapi fasilitas perlindungan diri.
"Perlu disediakan bilik disinfeksi, hand sanitizer, tempat cuci tangan dan itu perlu dilengkapi di setiap terminal penumpang. Karenanya, pemeriksaan kesehatan secara rutin terhadap petugas rampcheck harus terus dilakukan," tuturnya.
Untuk diketahui, meluasnya virus corona (Covid-19) membuat pemerintah menyusun beberapa kebijakan untuk mencegah penyebaran.
Ia menghimbau agar penumpang yang mengalami demam, batuk atau flu, sebaiknya menggunakan masker selama berada di dalam kendaraan.
(Baca Juga: Proyeknya Dikabarkan Terkendala Virus Corona, Tol Mapan Seksi V Ternyata Siap Beroperasi, Segini Tarifnya)
"Lakukan pembersihan menggunakan desinfektan terutama setelah mengangkut penumpang yang mengalami demam, batuk atau flu," ucapnya.