GriOto.com - Produsen mobil listrik asal Swedia, Polestar dikabarkan akan segera memulai produksi model keduanya yaitu Polestar 2.
Dikutip GridOto.com dari Autoblog.com, produksi dari Polestar 2 akan dilakukan pada pabrik Polestar yang berada di China.
CEO Polestar, Thomas Ingenlath mengatakan bahwa memulai produksi Polestar 2 terbilang cukup menantang.
Pasalnya, virus Corona yang menyebar pada awal tahun 2020 mematikan hampir seluruh ekonomi di China.
(Baca Juga: Biar Semakin Ramah Lingkungan, Polestar Bangun Interior Mobil Listriknya Pakai Bahan Daur Ulang)
Thomas menambahkan bahwa timnya melakukan usaha yang lebih agar produksi Polestar 2 sesuai dengan jadwal.
Beberapa foto yang diambil dari dalam pabrik menunjukkan bahwa produksi tersebut bukanlah dalam skala kecil.
Selain itu, para pekerja di pabrik tersebut juga terlihat menggunakan masker untuk menghindari penyebaran virus Corona.
Autoblog.com juga melaporkan bahwa Polestar 2 akan dibekali dengan mesin listrik yang dapat menghasilkan tenaga sebesar 408 dk dan torsi maksimal 658 Nm.
Mesin tersebut akan ditenagai oleh baterai berkapasitas 78kWh dan sanggup berjalan hingga 482 Km.
(Baca Juga: Polestar 2 Mengaku Hadir Sebagai Alternatif Dari Tesla Model 3. Ini Kata COO-nya!)
Fastback listrik ini juga dikatakan sanggup berakselerasi dari 0-100 Km/jam dalam 4,7 detik.
Polestar juga memberikan opsi Performance Pack yang menambah rem Brembo empat piston di bagian depan, suspensi Ohlins dan pelek khusus berukuran 20 inci.
Polestar 2 dikabarkan akan mulai didistribusikan ke Eropa antara Juni hingga September 2020.
Untuk harga, Polestar 2 akan dibanderol dengan USD 63.000 atau sekitar Rp 1 miliar (kurs 1 dolar = Rp 16.230, 26 Maret 2020).