GridOto.com – Rem merupakan komponen vital mobil yang harus selalu berada dalam kondisi terbaiknya.
Jika rem tidak diperhatikan kondisinya, keselamatan pengemudi serta penumpang mobil bisa jadi taruhannya.
Maka dari itu, mengenali gejala rem yang mulai bermasalah sangatlah penting sebagai langkah untuk menjamin keselamatan berkendara.
GridOto.com akan membahas tanda-tanda masalah pada rem berdasarkan referensi dari buku Auto Repair for Dummies 2nd Edition yang ditulis oleh Deanna Sclar.
(Baca Juga: Jangan Disepelekan, Ini Akibatnya Jika Minyak Rem Dibiarkan Kena Udara)
1. Jarak pengereman terlalu jauh bahkan di kondisi jalan perkotaan
Ini tanda-tandanya rem membutuhkan pengaturan, atau kampas rem sudah tipis sehingga perlu diganti.
2. Kendaraan berbelok ke salah satu arah ketika mengerem
Pada mobil dengan rem depan berjenis disc atau cakram, hal ini dapat disebabkan oleh caliper yang tersangkut atau adanya kebocoran minyak rem.
Jika rem depan berjenis drum atau tromol, hal ini bisa diakibatkan kebocoran atau tersangkutnya silinder roda, atau sepatu rem yang menipis dengan tidak seimbang.
(Baca Juga: Perawatan Musim Hujan, Begini Perawatan Rem Agar Enggak Bermasalah)
3. Pedal rem berdenyut naik dan turun ketika mengerem namun bukan dalam kondisi darurat
Hal ini disebabkan ketebalan disc yang bervariasi atau bergelombang.
Disc dapat bergelombang akibat rem yang overheating karena pemakaian yang berlebih.
4. Setir ikut bergetar saat mengerem
Jika ini terjadi pada mobil dengan rem jenis cakram, artinya disc rem depan perlu dilakukan perbaikan atau penggantian.
(Baca Juga: Gejala Atau Indikasi Rem Mobil Bermasalah, Yang Terakhir Bikin Ngilu!)
5. Rem berdecit ketika mengerem
Decitan dapat ditimbulkan akibat kampas rem yang sudah tipis, drum atau disc yang perlu perbaikan, klip anti-getar pada kampas rem depan hilang atau longgar, atau buruknya kualitas material kampas rem.
6. Terdapat suara getaran bahkan getarannya terasa hingga ke pedal rem
Jika ini terjadi, segera berhenti mengemudi dan panggil bantuan mobil derek.
Ini terjadi akibat kampas rem yang sudah sangat aus, sehingga bagian logam pada kampas rem langsung bergesekan dengan disc atau drum.
Akibatnya, bagian disc atau drum dapat mengalami kerusakan jika terus dipakai berjalan.