Permintaan Pasar Turun Karena COVID-19, Mazda Kurangi Produksi Hingga 'Liburkan' Sejumlah Pabriknya

Gayuh Satriyo Wibowo - Rabu, 25 Maret 2020 | 08:00 WIB

Mazda akan mengurangi jumlah produksinya selama pandemi COVID-19 (Gayuh Satriyo Wibowo - )

GridOto.com - Mazda memangkas produksi pabriknya secara global menjadi 60 ribu unit, guna menyesuaikan permintaan pasar yang sedang anjlok karena pandemi COVID-19.

Maka dari itu mereka mengurangi aktivitas pembuatan mobil dengan menghentikan sementara produksi empat pabriknya.

Keempat pabrik Mazda yang ditutup berlokasi di Yamaguchi dan Hiroshima, Jepang dan dua lainnya di Meksiko dan Thailand.

(Baca Juga: Suzuki Myanmar Bakal Bangun Pabrik Baru, Suntik Dana Sampai Rp 1,78 Triliun!)

Rizky/GridOto.com
Mazda CX-30 GT

Melansir Mainichi.jp, pabrik Mazda yang berada di Meksiko akan ditutup mulai Rabu (25/3/soso) selama 10 hari.

Sedangkan pabriknya yang di Thailand akan ditutup selama 10 hari mulai Senin (30/3).

Untuk kegiatan produksi pabrik Mazda di Yamaguchi dan Hiroshima akan distop selama 13 hari antara 29 Maret sampai 30 April.

Selain itu shift malam juga akan dihentikan selama 8 hari di dua pabrik Mazda tersebut.

(Baca Juga: Ternyata Ini Filosofi Dibalik Logo Mazda, Intip Juga Perubahannya dari Masa ke Masa)

Namun sampai saat ini belum ada penjelasan persentase produksi yang harus dilakukan pabrik-pabrik Mazda guna menutup target 60 ribu unit ini.

Sekadar informasi, selama 2019, pabrik Mazda di Jepang mampu memproduksi hingga 1,01 juta unit per tahun yang mana 80 persennya diekspor.

Jika dirata-rata, pabrik Mazda tersebut mampu membuat lebih dari 84 ribu unit kendaraan.

Dengan adanya pandemi COVID-19 ini, maka unit yang diproduksi Mazda secara global akan lebih sedikit dari rata-rata bulanan pabriknya di Jepang pada tahun lalu.