Terkendala Virus Corona, MotoGP Akan Lakukan Homologasi Mesin dan Aerobody Secara Online

Rezki Alif Pambudi - Selasa, 24 Maret 2020 | 19:30 WIB

Ilustrasi. Ajang balapan MotoGP. (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Muncul kabar bahwa direktur teknis MotoGP, Danny Aldridge, akan segera memberlakukan aturan pembekuan mesin atau frozen engine.

Regulasi tersebut berlaku untuk tim non-konsesi, yakni Honda, Ducati, Yamaha dan Suzuki.

Keempat tim tidak akan bisa lagi mengembangkan mesin ketika regulasi ini aktif.

Seharusnya, regulasi ini sudah diberlakukan di seri pertama Qatar beberapa pekan lalu.

(Baca Juga: Aturan F1 Longgar, Lando Norris Mau Ganti Desain Helm Setiap Balapan)

Hanya saja, karena balapan di Qatar dibatalkan dan sampai sekarang balapan belum mulai, tiap pabrikan masih bisa melakukan pengembangan mesin.

Aturan pembekuan mesin seharusnya dilakukan bersamaan dengan aturan pembekuan aerobody, dimana semua tim hanya diperbolehkan melakukan 1 kali perubahan pada aero-fairing.

samsulngarifin
Danny Aldridge, Direktur Teknik MotoGP.

Kabarnya Dorna Sports, FIM dan IRTA sudah menyepakati untuk melakukan homologasi ini segera mungkin.

Dengar-dengar sih mulai 25 Maret 2020 regulasi ini aktif, tapi masih belum jelas karena belum ada pengumuman resminya.

(Baca Juga: Dicerca Pertanyaan, Valentino Rossi Targetkan Untuk Punya Anak)

Jika benar, ada masalah yang ditemui karena keenam pabrikan tidak bisa dipertemukan atau dikumpulkan pada saat yang sama karena virus Corona.

Nah, MotoGP akan melakukan homologasi secara online sebagai solusinya.

"FIM, IRTA, MSMA, dan Dorna, sepakat karena asas kesetaraan dan kebenaran, penyetujuan ini harus segera dilakukan secara jarak jauh dan secara digital sesegera mungkin," seperti yang tertulis dalam rilis MotoGP, dilansir GridOto.com dari Corsedimoto.com.

Untuk mekanismenya, masih belum ada penjelasan resmi lebih lanjut.

(Baca Juga: Patut Ditiru! 3 Pembalap MotoGP Italia Ini Kumpulkan Dana Bantu RS)

Jika dibayangkan akan membingungkan, karena untuk pembekuan mesin harus disegel dan diberi tanda tertentu, agar tidak ada perubahan selama kompetisi.

Begitu juga untuk aerofairing yang harus benar-benar diketahui ukuran dan bentuknya agar sesuai regulasi yang ada.

Kira-kira, bagaimana ya cara direktur teknis MotoGP melakukan homologasi secara online? Sulit untuk dibayangkan.