GridOto.com - Data logger adalah sebuah alat yang mencatat data dari waktu ke waktu baik terintegrasi dengan sensor dan instrumen didalamnya maupun ekternal sensor dan instrumen.
Karena fungsi tersebut, alat ini juga bisa diterapkan ke ajang balap. Tentu penggunaannya khusus untuk mencatat segala data yang berhubungan tentang motor dan si pembalapnya.
"Saya terinsipirasi dari Asia Road Racing awalnya, lalu dari mobil gokart dan ajang motoprix sudah banyak yang pakai. Nah karena kebetulan saya mekanik berbasis data, dan agak capek dibohongin pembalap, makanya saya menggunakan data logger dari Mychron," kata Bayu selaku otak dibalik A15 Engineering.
Alasan Bayu memasang data logger Mychron ini karena fiturnya yang memang lengkap.
"Data logger itu kan dimana saya, tuner, dan mekanik ini bisa membaca keadaan mesin ketika race berlangsung. Kita bisa mengontrol temperatur oli, bisa baca racing line pembalap, lap time, water temperature, suhu mesin, real lap time, dan fitur lainnya. Dikonsep untuk kebutuhan balap jadi kita bisa dapat data pas sesi race atau practice untuk upgrade motor kedepannya," jelas Bayu.
Nah sebenarnya gimana sih cara kerja data logger ini?
"Kalau untuk sistem data loggernya pakai real time GPS. Contoh di motor ini, sensor bikin lubang di deket oli, di tempat sirkulasi oli. Untuk suhu mesin kita taruh di busi, untuk kaya model rpm itu hanya grounding di output dc, itu aja," terang Bayu.
"Jadi setiap motor balapan, semua data kerekam, motor jatuh dimana, racing line gimana, lap dan difase berapa motor ini ngedrop dan lain-lain. Karena berbasis GPS jadi tinggal download aja ke laptop yang bakal kasih input race yang dijalani," tambahnya.