GridOto.com - Menjaga kendaraan agar tetap steril dari kuman dan bakteri menjadi hal yang penting di tengah penyebaran virus Corona (Covid-19) yang begitu agresif belakangan ini.
Pasalnya, baik motor dan mobil sama-sama memiliki bagian yang sering disentuh oleh tubuh kita sehingga rawan terpapar bakteri ataupun virus.
Contohnya saat kita mengendarai motor, tangan kita pasti memegang bagian handgrip, setang, sampai saklar-saklar.
Sama halnya ketika mengendarai mobil, kedua tangan tidak lepas dari bagian setir, tuas transmisi, tombol, audio, ganggang pintu, dan masih banyak lagi.
(Baca Juga: Bersihkan Komponen Kabin Mobil Jangan Pakai Hand Sanitizer, Lebih Aman Pakai Ini)
Nah, untuk menjaga agar bagian-bagian yang sering tersentuh tangan agar tetap steril, cairan disinfektan bisa menjadi solusinya.
Cairan disinfektan dinilai mampu mengurangi jumlah kemungkinan mikroorganisme ke tingkat bahaya yang lebih rendah, khususnya pada area yang terindikasi kontaminasi oleh mikroorganisme.
Seiring berjalannya waktu, cairan disinfektan yang tersedia di toko kini mulai menipis karena semakin banyak masyarakat yang membutuhkannya.
Akibatya, banyak masyarakat yang mulai menggunakan alternatif lain untuk mengurangi penyebaran virus atau bakteri dalam rumah.
(Baca Juga: Fogging di Ziebart Bisa Lawan Bakteri, Jamur, dan Virus, Ini Biayanya)