GridOto.com - Jika kiprok motor sudah divonis mengalami kerusakan fungsi, apakah bisa diservis atau sebaiknya perlu diganti baru?
Jarang yang tahu, kondisi kiprok atau rectifier regulator juga sama pentingnya seperti aki dan bisa mempengaruhi masa pakai perangkat kelistrikan di motor.
Nah kalau kiprok terbukti rusak, ternyata penggantian dengan kiprok baru lebih disarankan karena lebih murah dan mudah.
"Sebetulnya masih bisa diperbaiki, namun hasilnya tidak sebaik ganti kiprok baru dan proses pengerjaannya juga terbilang sulit," ungkap Topik, pemilik bengkel spesialis kelistrikan Barokah Motor, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
(Baca Juga: Tenang! Modul Katup ABS Aftermarket Enggak Bikin Rem Motor Blong)
Oleh karena itu, bengkel yang memang melayani servis seputar kelistrikan motor sekalipun menyarankan agar mengganti kiprok dengan yang baru jika terjadi kerusakan.
Sebab, selain minim risiko dan mudah penggantiannya, secara harga pun kiprok masih cukup terjangkau.
"Mengganti kiprok rusak dengan yang baru hanya perlu copot pasang dari soketnya saja, namun memang perlu bongkar bodi," tambahnya.
Harga kiprok motor sendiri bervariasi, namun umumnya semakin besar kapasitas mesin atau spesifikasi motor, maka lebih mahal.
(Baca Juga: Bisa Atau Tidak Headlamp LED Bawaan Motor Dibikin Lebih Terang?)
Untuk motor bebek atau matic kecil harga kiproknya berkisar Rp 100 ribuan.
Sedangkan untuk motor tipe sport kisaran Rp 400 ribuan di luar ongkos pemasangan.
"Untuk komponen kelistrikan lain seperti dinamo starter atau spul masih bisa diservis karena masih bisa dilakukan dan terhitung lebih hemat dibandingkan ganti baru," jelas Topik.