Dongkrak Performa Suzuki XL7 Modal Knalpot Lokal Rp 4 jutaan

Aditya Pradifta - Senin, 23 Maret 2020 | 17:53 WIB

Muffler V2 Dual + DB Killer lansiran ORD Exhaust buatan lokal (Aditya Pradifta - )

GridOto.com - Suzuki XL7 telah resmi mengaspal di Indonesia, siap menjadi penantang bagi bagi Mitsubishi Xpander Cross dan Honda BR-V.

Versi crossover dari Suzuki Ertiga ini dibekali mesin K15B berkapasitas 1.500 cc.

Mesin ini dibekali tenaga sebesar 102 dk di 6.000 rpm dan torsi maksimum 138 Nm di putaran 4.400 rpm.

Untuk mobil bertipe crossover seperti Suzuki XL7, rasanya 'gatal' jika tidak menambah performa mesin dan cara simpelnya bisa dengan memodifikasi knalpot.

Yoshi/otomotifnet.com
Mesin K15B milik Suzuki XL7 berkapasitas 1.500 cc
"Bisa mulai modif lihat dari konfigurasinya, dilihat kebutuhannya untuk apa. Nah kalau XL7 ini kan lebih ke SUV ya konsepnya, secara umum bisa dibilang lebih ke arah memaksimalkan torsi," buka Odie Rachmat Mustazir, bos ORD Exhaust.

Untuk konfigurasi header disarankan menggunakan set up 4-2-1.

"Konstruksi exhaust system tetap 4-2-1 karena peruntukkannya SUV kan, dia (XL7) butuh torsi buat nanjak dengan ban besar. Dalam artian dia (XL7) butuh torsi di medium dan low rpm," jelas Odie.

ryan/gridoto.com
Knalpot set dari ORD Exhaust
Berikutnya ialah pemilihan resonator yang bisa dipilih tipe Venturi dari ORD.

"Untuk resonator disarankan pakai ORD Venturi karena untuk torsi di medium dan low rpm ini cocok," tukas Odie.

"Tapi dari semua konfigurasi 4-2-1 itu yang fokus di torsi, top speed juga akan tetap nambah dari standarnya. Cuma memang yang kita optimalkan di low dan medium rpm," sambungnya.

Aditya Pradifta
Ilustrasi resonator lansiran ORD untuk Suzuki Xl7

Untuk bagian ujung alias muffler bisa dipilih tipe V2 Dual dengan DB killer.

"Kalau untuk muffler disarankan yang V2 Dual, kenapa V2 Dual karena dia ada DB killer," terang Odie lagi.

Sebagai mobil keluarga, Suzuki XL7 akan lebih akrab bila suara knalpot terdengar lebih kalem.

Vedhit/GridOto.com
Suzuki XL7 bisa dongkrak performa dengan modifikasi knalpot
"DB killer itu kan bukan cuma me-reduce suara, tapi juga bisa menjadi Venturi lagi di bagian ujung muffler yang efeknya ke torsi lagi. Asumsi orang-orang soal DB killer kan buat back preassure, padahal sebenernya bukan kalau menurut gue, itu lebih buat Venturi, buat ningkatin air speed," terangnya panjang lebar.

Keuntungan lain muffler ORD V2 Dual + DB killer ini bisa dilepas dengan mudah DB killer-nya.

"Gampang tinggal buka aja, kan cuma pakai baut. Jadi membuka DB killer itu lebih ke-switching power malah ke atas, jatohnya ke napas alias tenaga. Cuma konsekuensinya suara jadi lebih keras," jelas Odie.

Nah untuk membawa pulang set header, resonator, dan muffler + DB killer lansiran ini cukup dengan uang Rp 4,1 juta.

Rinciannya header 4-2-1 senilai Rp 1,55 juta, resonator ORD Venturi Rp 900 ribu, dan muffler V2 Dual + DB killer 1,65 juta.