GridOto.com - Suzuki XL7 telah resmi mengaspal di Indonesia, siap menjadi penantang bagi bagi Mitsubishi Xpander Cross dan Honda BR-V.
Versi crossover dari Suzuki Ertiga ini dibekali mesin K15B berkapasitas 1.500 cc.
Mesin ini dibekali tenaga sebesar 102 dk di 6.000 rpm dan torsi maksimum 138 Nm di putaran 4.400 rpm.
Untuk mobil bertipe crossover seperti Suzuki XL7, rasanya 'gatal' jika tidak menambah performa mesin dan cara simpelnya bisa dengan memodifikasi knalpot.
Untuk konfigurasi header disarankan menggunakan set up 4-2-1.
"Konstruksi exhaust system tetap 4-2-1 karena peruntukkannya SUV kan, dia (XL7) butuh torsi buat nanjak dengan ban besar. Dalam artian dia (XL7) butuh torsi di medium dan low rpm," jelas Odie.
"Untuk resonator disarankan pakai ORD Venturi karena untuk torsi di medium dan low rpm ini cocok," tukas Odie.
"Tapi dari semua konfigurasi 4-2-1 itu yang fokus di torsi, top speed juga akan tetap nambah dari standarnya. Cuma memang yang kita optimalkan di low dan medium rpm," sambungnya.
Untuk bagian ujung alias muffler bisa dipilih tipe V2 Dual dengan DB killer.
"Kalau untuk muffler disarankan yang V2 Dual, kenapa V2 Dual karena dia ada DB killer," terang Odie lagi.
Sebagai mobil keluarga, Suzuki XL7 akan lebih akrab bila suara knalpot terdengar lebih kalem.
Keuntungan lain muffler ORD V2 Dual + DB killer ini bisa dilepas dengan mudah DB killer-nya.
"Gampang tinggal buka aja, kan cuma pakai baut. Jadi membuka DB killer itu lebih ke-switching power malah ke atas, jatohnya ke napas alias tenaga. Cuma konsekuensinya suara jadi lebih keras," jelas Odie.
Nah untuk membawa pulang set header, resonator, dan muffler + DB killer lansiran ini cukup dengan uang Rp 4,1 juta.
Rinciannya header 4-2-1 senilai Rp 1,55 juta, resonator ORD Venturi Rp 900 ribu, dan muffler V2 Dual + DB killer 1,65 juta.