GridOto.com - Komponen sistem kelistrikan berupa aki juga bisa terkena penyakit, ini ciri fisik serta efek negatifnya yang bakal hadir di motor.
Kalau sudah terkena penyakit ini, tentu bisa jadi masalah serius terutama buat motor dengan sistem injeksi yang bergantung dengan kondisi kelistrikan.
Efeknya tentu beragam, namun yang paling utama adalah memperpendek masa pakai aki karena proses pengisiannya yang terganggu.
"Secara fisik, penyakit di aki ini bisa ditandai dengan munculnya gumpalan putih seperti serbuk di kutub aki," ujar Topik, pemilik Barokah Service, spesialis kelistrikan motor di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
(Baca Juga: Ini Fungsi Penting Injector Buat Motor Injeksi, Yuk Cari Tahu)
Proses munculnya gumpalan serbuk putih ini sebenarnya termasuk normal, namun disarankan untuk segera dibersihkan sebelum timbul efek negatif.
Baik aki basah atau aki kering, pemilik motor sebaiknya rutin memeriksa kondisi aki yang terpasang.
"Cairan elektrolit aki bisa mengalami penguapan seiring pemakaian dan menimbulkan gumpalan putih. Peluangnya lebih besar terjadi pada aki basah," jelasnya.
Dalam jangka pendek, efeknya bisa bikin sistem kelistrikan di perangkat motor tidak stabil akibat arus listrik yang terhambat oleh gumpalan tersebut.
(Baca Juga: Terpaksa Riding? Lakukan 8 Hal Ini Untuk Mengurangi Risiko Tertular Virus Corona)
Karena sifatnya korosif dan mengandung zat asam, gumpalan putih ini bisa menggerogoti kutub dan kepala aki.
"Selain bikin aki tekor kalau diabaikan, perangkat elektronik lain di motor juga bisa bermasalah akibat adanya gumpalan serbuk putih tersebut," yakin Topik.
Solusinya tentu dengan rutin periksa kondisi aki setiap 6 bulan sekali dan bersihkan aki jika sudah muncul gumpalan serbuk putih di bagian kutubnya.