A15 Enginering, Spesialis Vespa Balap Yang Mulai Diperhitungkan!

Yuka Samudera - Senin, 23 Maret 2020 | 17:31 WIB

3 andalan hasil racikan A15 Engineering, sukses meraih podium di beberapa kelas. (Yuka Samudera - )

GridOto.com - Ajang balap vespa menjadi salah satu gelaran yang memiliki penggemarnya tersendiri.

Kalau sobat pernah mendengar nama M. Fadli, beliau adalah salah satu pembalap nasional yang ternyata pernah turut andil di ajang balap vespa loh sob.

Nah kebetulan GridOto sempat menyambangi salah satu workshop yang sukses menjadi 'kuda hitam' di beberapa pergelaran balap vespa resmi. Bahkan beberapa motornya berhasil naik podium loh sob.

A15 Engineering, nama workshop yang dipilih oleh Bayu a.k.a Bewok, sang pemilik dan 'otak inti' di workshop ini.

Yuka Samudera
Susuputih, Piaggio Zip hasil racikan A15 Engineering yang sukses meraih podium.

"Awalnya karena saya suka vespa itu jaman SMA, dulu sih ya masih main biasa aja. Nah kebetulan kuliah makin ngedalemin dari yang awalnya mainan doang sampai ngoprek-ngoprek, akhirnya keterusan deh jadi builder," buka Bayu.

Pemilihan nama A15 Engineering pun juga ternyata enggak asal dipilih oleh Bayu sob.

"Nah karena rumah saya itu alamatnya A15, lalu kebetulan saya lulusan engineering kan. Yaudah deh pakai nama itu digabungin jadi satu. Lumayan keren lah menurut saya mas haha," gelak Bayu.

Sejarah seorang Bayu menjadi builder juga ngga sebentar, pengalaman serta ilmu yang doi dapat akhirnya diterapkan ke usahanya sekarang.

"Jadi saya itu sebenarnya malas kerja kantoran. Akhirnya pilih jadi entrepeneur sesuai dengan passion saya, bongkar-bongkar mesin. Bengkel ini awalnya dari 2017, tapi sebelumnya sih sudah ngikut teman sana-sini dari 2012an kalau enggak salah. Ya sekalian nambah skill sama ilmu juga hehe," urai Bayu.

Yuka Samudera
Bayu 'Bewok', si pemilik dan 'otak' dibalik A15 Engineering.
Fokus utama A15 Engineering sendiri itu tidak sekadar upgrade di bagian mesin aja sob, mereka juga menerima restorasi dan servis harian biasa loh.

"Fokus utamanya itu di vespa 2 tak khususnya, sama skutik-skutik Eropa macam kaya Piaggio, Gilera, Cagiva, dll. Lalu upgrade engine, bore up mesin, namun bukan berarti kaya restorasi dan servis biasa itu kita enggak terima. Tetap kok kita terima asal ada slot kosong aja sih," ujar Bayu.

Tentunya, di setiap bengkel yang berfokus ke ubahan mesin pasti memiliki ciri khas tersendiri, begitu pun bengkel yang digawangi oleh Bayu ini.

Yuka Samudera
Masing-masing motor garapan Bayu A15 Engineering memiliki 'nama keramat'nya masing-masing.

"Ciri khas kita itu di bagian tuning pengapian dan mapping. Kalau soal porting ya mirip-mirip lah kaya yang lain. Tapi soal pengapian kita menggunakan penghitungan rumus data, itu sih ciri khas kita," jelas Bayu.

Untuk biaya sendiri, Bayu mematok harga sesuai dengan kemampuan customernya sob.

"Nah ngomongin harga, kalau saya sendiri berusaha ngetreat konsumen saya dengan mengobrol soal budget biar tidak overbudget. Tapi kalau soal jasa ya kita bisa bilang buat upgrade mesin untuk balap ini aja kita patokin kisaran Rp 10 jutaan kira-kira," katanya.

Kebetulan GridOto juga menemui beberapa customer yang motornya sudah digarap oleh Bayu dan berhasil menjuarai beberapa kelas di ajang balap vespa resmi sob!

"Alasannya kenapa saya mempercayakan Bayu ini karena saya tahu track record dia dari dulu. Tangan dia ajaib banget sih haha. Kebetulan saya suka balap juga, tapi kalau sekarang ya cuman suka modalin dan nontonin aja haha. So far puas sih sama hasil garapannya dia," kata Tono, salah satu pemilik Piaggio Zip berkelir ungu yang dinamakan Soponyono.

Yuka Samudera
A15 Engineering beserta tim dan owner motor berdiskusi tentang fokus pembuatan tim balap resmi.

"Kalau saya sih ya mirip lah kaya mas Tono, saya juga kenal Bayu lumayan lama. Jadi ya saya percaya kalau dia bisa ngubah mesin Piaggio Zip saya. Nih buktinya Susuputih (nama motornya) bisa juara kemarin haha," ujar Eko, customer setia lainnya dari Bayu.

Nah tentunya, Bayu pun memiliki harapan untuk workshopnya dia ini sob.

"Apa ya harapannya. Ya yang paling jelas itu saya ingin relokasi ke tempat baru sih yang lebih memadai, biar ada penambahan SDM juga. Lalu saya ingin punya ruang RnD sendiri biar saya bisa ngotak-ngetik mesin sendiri. Ohya saya juga pengen punya mesin dynotest juga," ujar Bayu.

Nah buat sobat yang ingin mengupgrade mesin vespa 2 tak atau skutik-skutik Italianya, monggo di samperin sob!

A15 Engineering, Instagram: @a15.engineering, Blok A15, RT.002/RW.010, Jatiraden, Kec. Jatisampurna, Kota Bks, Jawa Barat 17433, 0878-8702-2004

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Sesekali kita bahas modifikasi motor balap yuk sob! Tapi yang ini khusus nih, motor-motor 'Italia' hasil garapan @a15.engineering ini berhasil menjadi 'kuda hitam' di ajang balap vespa resmi, bahkan hingga naik podium sob! . "Kita fokus ke garapan vespa 2 tak dan motor-motor unik seperti Piaggio, Gilera, Cagiva, dll. Ya skutik-skutik 2 tak lah mas hehe. Ciri khas kita itu di bagian tuning di pengapian dan mapping dengan menggunakan rumus data," ujar Bayu, pria yang akrab dipanggil Bewok dan lulusan di bidang engineering ini. . Artikel selengkapnya klik link di bio ya sob! . ????: @yukasamudera ????: @yukasamudera . #gridoto #gridid #gridotomodif #otomotifnet #otomotifweekly #motorplusonline #kompasgramedia #vespagram #vespa #vespabalap #vespabalapindonesia #piaggio #piaggiozip #a15engineering #a15racingteam

A post shared by GridOto Modif (@gridotomodif) on