IHS Markit Perkirakan Produksi Otomotif di Amerika dan Eropa Berkurang Hingga Jutaan Unit

Ruditya Yogi Wardana - Senin, 23 Maret 2020 | 12:35 WIB

Ilustrasi pabrik mobil (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Wabah virus Corona memberikan dampak yang serius di industri otomotif.

Hal tersebut dikarenakan banyak pabrik otomotif yang menghentikan aktivitas produksinya untuk sementara waktu.

Dikutip GridOto.com dari Reuters.com, virus Corona membuat produksi kendaraan di Eropa, Amerika Utara dan Amerika latin berkurang.

Perusahaan penyedia informasi global, Information Handling Services (IHS) Markit yang berbasis di London memperkirakan angka pengurangan tersebut menyentuh sekitar 1,44 juta unit.

(Baca Juga: Efek Corona Bikin Penjualan PT Honda Prospect Motor Melambat)

Produsen otomotif di seluruh dunia mengumumkan penutupan sementara pabriknya sembari melakukan prosedur sanitasi pada fasilitasnya.

Periode waktu penutupan sementara tersebut dikhawatirkan akan memberikan dampak pada penghasilan perusahaan.

IHS Markit melaporkan penutupan sementara yang tercatat sudah berlangsung 13 hari akan memotong produksi otomotifnya di Eropa lebih dari 880 ribu unit.

Untuk pabrik di Amerika Utara produksinya akan berkurang hingga sekitar 478 ribu unit dengan rata-rata penutupan selama enam hari kerja.

(Baca Juga: Cegah Virus Corona, Volkswagen Akan Menutup Pabrik di Meksiko)

Kemudian penutupan sementara di Brazil dan Argentina yang diasumsikan berlangsung antara 8-15 hari akan memangkas produksi otomotifnya hingga sekitar 80 ribu unit.

"Bahkan jika produksi hanya berhenti untuk sementara waktu, fase peningkatan produksi setelahnya akan menimbulkan dampak yang lebih lanjut," ujar Henner Lehne, Wakil Presiden IHS Markit.