GridOto.com - Sementara ini, Valentino Rossi agaknya sedikit melupakan soal keputusannya untuk lanjut balapan MotoGP atau tidak.
Seperti diketahui, balapan MotoGP masih belum jelas kapan dimulai karena penyebaran virus Corona atau Covid-19.
Pemerintah Italia memberikan kebijakan lockdown ke negaranya, yang berarti hampir semua aktivitas penduduknya terbatas.
"Di sini Tavullia situasinya sulit," ungkap Rossi dilansir GridOto.com dari Crash.net.
(Baca Juga: Ini Rencana Valentino Rossi Jika Tidak Balapan Lagi di MotoGP)
"Sayang sekali banyak orang sakit dan juga di Pesaro (nama kota di Italia). Kami harus menahan diri, menunggu momen ini dilewati," jelas The Doctor.
Rossi mengungkap, banyak rekannya di daerah lain lebih menderita.
Jika biasanya Rossi didukung oleh rekan-rekannya, kini sebaliknya.
"Kami memberikan semangat ke masyarakat Bergamo dan Brescia. Aku sudah melihat banyak gambar buruk, seperti zona perang di sana," lanjutnya.
"Aku punya banyak teman di sana dan sekarang aku yang memberi semangat ke mereka, padahal biasanya mereka yang memberi semangat kepadaku," tegasnya.
Virus Corona ini membuat rencana Rossi berantakan.
Rossi memprediksi butuh waktu cukup lama untuk penanganan virus Corona ini.
(Baca Juga: Test Rider Ducati Akui Jorge Lorenzo Punya Peran Besar Dalam Pengembangan Motor Ducati)
"Soal keputusanku lanjut di MotoGP atau tidak, aku berharap bisa segera memutuskannya setelah paruh awal musim ini, tapi semuanya sekarang berbeda," imbuh juara dunia 9 kali ini.
"Aku ingin melihat beberapa balapan untuk melihat bagaimana aku kompetitif, itu yang penting," jelasnya.
Rossi mengaku tetap menjalankan aktivitas fisik agar siap kapan saja jika balapan dimulai.