GridOto.com - Keputusan penundaan gelaran F1 bisa jadi satu-satunya keputusan yang paling mungkin diambil dalam situasi krisis akibat pandemi COVID-19
Penundaan ini tentu mendapat respons dari berbagai pihak termasuk tim yang akan berlaga.
Ketua tim Mercedes, Toto Wolff mengungkapkan kekecewaannya karena tidak bisa memulai musim 2020 sesuai jadwal melalui sebuah surat terbuka yang ia sampaikan kepada semua penggemar F1.
Namun ia juga menegaskan langkah yang diambil Formula 1, termasuk menunda atau membatalkan tujuh balapan pertama tahun ini menjadi sangat penting.
(Baca Juga: Waduh, Bagaimana Jadinya Balapan MotoGP dan F1 Tanpa Penonton)
Dalam suratnya, Wolff juga meminta agar semua pihak untuk bersatu dalam menghadapi situasi ini. Seperti ini isi suratnya, dikutip Grid.com dari formula1.com:
"Apakah Anda mendukung perak atau merah, merah muda atau kuning, oranye atau biru, yang menyatukan kami adalah semangat kami untuk balap.
Jadi, harapan berbulan-bulan sebelum musim dimulai dan setelah berbulan-bulan kerja keras siap untuk musim baru, hal ini mungkin mengecewakan.
Kita juga harus menyadari, bahwa balapan adalah hiburan. Kita menganggapnya sangat serius, karena kita menyukainya.
(Baca Juga: Gara-gara Virus Corona, F1 Sepakat Berlakunya Regulasi F1 2021 Ditunda Selama Setahun)
Tetapi dalam skema besar hal, itu sama sekali tidak penting. Kesehatan dan kesejahteraan penggemar kita, kita anggota tim dan masyarakat pada umumnya."
Senada dengan Wolff, bos tim Red Bull, Christian Horner juga menuliskan sentimennya dalam sebuah postingan di Instagram.
Horner mengatakan bahwa semua orang di F1 telah bekerja keras dalam menghadapi situasi saat ini.
Pihaknya juga sepenuhnya mendukung langkah-langkah yang telah dilakukan FIA dan F1, termasuk penundaan pengenalan regulasi teknik yang baru hingga 2022.
(Baca Juga: Tim Ferrari Mendukung Regulasi Balap F1 2021 Dimundurkan Jadi ke Tahun 2022)
"Saat ini kami fokus pada tindakan sebaik mungkin untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan staf kami dan keluarga mereka," sebut Christian Horner.
"Seperti semua penggemar, kami berbagi kekecewaan bahwa balapan telah ditunda bahkan dibatalkan seperti GP Monako, tetapi pandemi ini melampaui olahraga kami dan perubahan adalah suatu keharusan mengingat situasi global saat ini," lanjutnya.
"Yakinlah bahwa begitu musim dimulai, itu akan menjadi kenangan," pungkasnya.